Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Luncurkan Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan

- 31 Agustus 2021, 23:17 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meluncurkan Implementasi Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan di Pelataran Cafe Kopi Mahkota, Kabupaten Garut, Selasa, 31 Agustus 2021
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meluncurkan Implementasi Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan di Pelataran Cafe Kopi Mahkota, Kabupaten Garut, Selasa, 31 Agustus 2021 / Shubhi Aldien Hikmah Mardhika/Biro Adpim/

BERITAKBB - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meluncurkan Rintisan Usaha Petani Milenial Bidang Perkebunan di Pelataran Cafe Kopi Mahkota, Kabupaten Garut, Selasa, 31 Agustus 2021.

Dalam sambutannya, Uu menekankan pentingnya regenerasi petani di Jabar. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan dan mendukung produktivitas sektor pertanian di Jabar. Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian di Jabar pun diminta terus berinovasi dan beradaptasi dengan tuntutan zaman.

"Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan Petani Milenial untuk menjawab permasalahan di bidang pertanian, khususnya regenerasi petani," kata Uu.

Baca Juga: Petani Milenial Burung Puyuh: Kelola Kotoran Jadi Pakan Ternak dan Pupuk

Uu menuturkan, saat ini, minat generasi muda untuk mengembangkan sektor pertanian cenderung menurun. SDM sektor pertanian pun didominasi oleh penduduk yang berusia lebih dari 44 tahun.

Berdasarkan hasil survei pertanian antar sensus (sutas) 2018 yang dilakukan Badan Pusat Statistik, jumlah petani di Jabar mencapai 3.250.825 orang. Dari jumlah tersebut, petani yang berusia 25-44 tahun hanya 945.574 orang atau 29 persen.

"Pak Gubernur (Ridwan Kamil) sekarang menjawab dengan Petani Milenial, termasuk juga dengan program Santani (Santri Tani)," ucapnya.

Baca Juga: Petani Milenial Tanaman Hias Akan Manfaatkan Teknologi Digital untuk Budidaya dan Pasarkan Produknya

Besar harapan Uu supaya para peserta yang tergabung dalam program Petani Milenial mampu menguasai ilmu dan teori di bidang pertanian. Kemampuan itu harus dimiliki untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Jabar.

"Karena pertanian kali ini berbeda dengan zaman dulu, kondisi alamnya beda. Kalau dulu _gejebur_ ke sawah, sekarang harus memiliki kemampuan, termasuk teknologi pertanian harus dikuasai," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah