Ratusan Pegiat Anti Korupsi Pertanyakan Proyek PJU di Pangandaran Rp 50 Miliar dari Bantuan Pemprov Jabar

- 8 September 2022, 16:08 WIB
Ratusan Pegiat Anti Korupsi Pertanyakan Proyek PJU di Pangandaran Rp 59 Miliar dari Bantuan Pemprov Jabar
Ratusan Pegiat Anti Korupsi Pertanyakan Proyek PJU di Pangandaran Rp 59 Miliar dari Bantuan Pemprov Jabar /Miradin Syahbana /

Menurutnya itu diyakini ada dugaan korupsi dan mark up. "Jalur atau titik mana saja yang akan dipasang PJU ini. Kemarin ada cerita 700 buah. Padahal dalam dokumen usulannya 1999 buah. Dan dari hasil analisa kami itu tidak mungkin dari total biaya 50 miliar," tuturnya.

Massa pegiat anti korupsi tersebut tidak hanya dari MGP juga beberapa massa juga ikut bergabung seperti dari Barisan Rakyat Antikorupsi Tatar Sunda, Wanwan Mulyawan tampak terlihat di lokasi menyuarakan kasus tersebut.

Kordinator aksi, Agus Satria saat melakukan orasinya di depan massa mengancam akan melakukan unjukrasa terus terusan bila tuntutannya tidak juga diindahkan.

"Kami minta proyek pengadaan PJU Pangandaran segera dihentikan. Kalau tidak kami akan demo terus terusan," ujar Agus Satria saat ditemui disela sela aksi unjukrasa Kamis 8 September 2022.

Kepada awak media, Agus Satria menyebutkan bahwa aksi yang dilakukannya di DPRD Jabar tersebut sebagai tindaklanjut dari audiensi pada pekan sebelumnya antara pegiat anti korupsi dengan anggota DPRD Jabar Komsi VI.

Baca Juga: Link Live Streaming Madura United vs Bhayangkara FC Hari Ini Di BRI Liga 1, Live Di Indosiar Dan Vidio

"Pekan lalu kan Komisi IV menyebutkan akan menindaklanjuti terhadap usulan dan aspirasi, yang mempertanyakan bagaimana proses perencanaan PJU Pangandaran, sampai disahkannya oleh Gubernur Jabar terkait bantuan keunagan provinsi Jabar tersebut," ujarnya.

Ratusan Pegiat Anti Korupsi Pertanyakan Proyek PJU di Pangandaran Rp 59 Miliar dari Bantuan Pemprov Jabar
Ratusan Pegiat Anti Korupsi Pertanyakan Proyek PJU di Pangandaran Rp 59 Miliar dari Bantuan Pemprov Jabar

Agus juga masih berharap dan masih menghargai anggota DPRD Jabar yang juga dari awal menerima aspirasi masyarakat dan menindaklanjutinya.

"Makanya kami tagih lagi kesini, sebelum melaporkan secara resmi ke Kejati maupun aparat penegak hukum (APH) lain. Dan kami berharap DPRD Jabar turun langsung ke Pangandaran tapi hari ini nol besar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah