"Sejak kejadian, kami juga telah membantu lima tenda untuk pengungsian dan evakuasi pasien RSUD Sumedang. Kami juga telah mengirimkan bantuan sembako dan air bersih, serta melakukan pendampingan tanggap darurat," jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Sumedang Herman Suryatman mengatakan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah meninjau lokasi gempa, akan membantu perbaikan bangunan sesuai kriteria ringan, sedang, dan berat.
"Pak Menteri meminta jangan ada yang terlewat dalam pendataan. Pemerintah akan membantu perbaikan rumah yang rusak berdasarkan kriteria kerusakan ringan, sedang dan berat," tutur Herman.
Herman juga menetapkan keadaan darurat tanggap bencana pada tanggal 1 hingga 7 Januari 2024 untuk melakukan pemulihan baik bagi korban maupun bangunan yang rusak karena gempa.
"Pak Menteri juga menyampaikan, bukan hanya perbaikan bangunan RSUD yang retak dan lainnya. Tetapi ingin sekaligus bisa memperbaiki lingkungan rumah sakit," kata Herman.