Untuk itu, kata dia, pihaknya akan membawa aksi kekerasan oleh aparat itu ke ranah hukum. Terlebih, Tim Pemenangan Nasional sudah melaporkan tindak kekerasan itu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
“Kenapa ke Komnas HAM? Karena ini kekerasan politik, bukan aksi kriminal kekerasan biasa,” ucapnya.
Baca Juga: Gelar Penertiban, Satpol PP Amankan Ratusan Minuman Beralkohol Ilegal
Sementara itu, Irfan Khairullah yang merupakan ketua kegiatan solidaritas kali ini menambahkan, lilin yang dibawa peserta aksi merupakan simbol harapan dari relawan untuk Ganjar-Mahfud.
“Jadi lilin ini adalah simbol harapan bahwa pelanggaran hak asasi manusia terhadap demokrasi akan diselesaikan oleh Ganjar-Mahfud. Sementara bunga adalah bentuk duka cita kami, terutama untuk para ibu yang kehilangan anaknya,” tuturnya. ***