Faktor Utama Tekanan Inflasi di Priangan Timur, Dampak Anomali Cuaca yang Berimbas Stabilitas Bahan Pangan

- 14 Juni 2024, 18:23 WIB
Tekan inflasi TPID Priangan Timur dapat melakukan berbagai hal diantaranya penguatan peran BUMD pangan.
Tekan inflasi TPID Priangan Timur dapat melakukan berbagai hal diantaranya penguatan peran BUMD pangan. /M Ridwan Anshori/

BERITA KBB - Komoditas bahan pangan masih menjadi faktor utama tekanan Inflasi di Priangan Timur. Terlebih dampak dari anomali cuaca yang berimbas pada stabilitas harga pangan yang fluktiatif. 

Kepala BI Tasikmalaya Aswin Kosotali mengatakan, beberapa hal mengenai upaya pengendalian inflasi di Priangan Timur.

TPID Priangan Timur dapat melakukan berbagai hal diantaranya penguatan peran BUMD pangan sebagai agregator untuk melakukan kerjasama dengan daerah pemasok (KAD).

Baca Juga: Lezat ! Mie Goreng Mentai ala Restauran Jepang Bisa Dibuat Di Rumah, Ini Resep dan Cara Membuatnya

Pengendalian inflasi perlu diselaraskan antar lembaga agar dapat menyasar pengendalian inflasi jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. 

Selain itu, komoditas bahan pangan masih menjadi faktor utama tekanan inflasi di Priangan Timur dan Faktor struktural (infrastruktur, sapras, dan kelembagaan) yang belum optimal sehingga mendorong gejolak harga pangan.

Lebih lanjut, kata Aswin, saat ini kita dihadapkan dengan risiko anomali cuaca yang akan berdampak pada peningkatan harga pangan khususnya beras dan hortikultura. 

Baca Juga: Resep Kue Pukis Kentang Empuk dan Legit ala Rumahan, Begini Cara Membuatnya

Kabar baiknya, meskipun pada awal tahun tekanan inflasi di Priangan Timur tergolong tinggi namun pada bulan April tekanan inflasi mulai melandai dan berbalik menjadi deflasi pada bulan Mei 2024.

Halaman:

Editor: Mohammad Ridwan Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah