Network
Berita KBB - Bakteri biasanya identik dengan benda-benda yang kotor, tidak sehat, dan bersifat patogen.
Namun, orang yang berpikiran seperti itu mungkin belum mengetahui bahwa terdapat banyak bakteri di dalam tubuh, terutama di sistem pencernaan.
Tapi jangan khawatir. Bakteri saluran cerna bukanlah bakteri pembawa penyakit, melainkan bakteri yang membantu menunjang sistem pencernaan Anda, atau biasa disebut probiotik.
Dikutip dari Health, ada tiga jenis probiotik dalam tubuh kita: Lactobacillus, Bifidobacterium, dan ragi seperti Saccharomyces boulardii.
Baca Juga: Resep Nasi Bumbu Jamur ala Resto Untuk Menu Makan Malam, Begini Cara Membuatnya yang Baik dan Benar
Bakteri menguntungkan diperoleh dari jenis makanan tertentu, baik secara alami maupun melalui penambahan yang disengaja oleh produsen makanan.
Dengan demikian, makanan yang dikonsumsi mengandung probiotik yang memberikan efek positif pada pencernaan.
Berikut 5 makanan dan minuman yang mengandung probiotik dan bakteri menguntungkan.
Baca Juga: Kurangi Gas Emisi Karbon dan Efek Rumah Kaca, Adira Finance Tanam Pohon di Samarinda
Tempe
Makanan yang satu ini tentunya sudah sangat dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia. Tempe yang sering dipadukan dengan tahu ini terbuat dari kedelai yang difermentasi.
Makanan ini mengandung 33 gram protein per cangkir dan merupakan sumber zat besi yang baik.
Tempe yang juga membantu menjaga kadar kolesterol, dapat dibuat menjadi sandwich, basem, orek, atau dikeringkan dan dinikmati bersama tahu.
Yogurt
Makanan ini sama populernya di kalangan masyarakat Indonesia dengan tempe.
Yogurt biasanya dibuat dengan kandungan lemak penuh, rendah lemak, atau tanpa lemak sama sekali.
Makanan fermentasi ini ada yang tidak berasa, ada pula yang manis. Pilihan yang lebih sehat adalah rasa plain.
Namun, jika Anda kurang menyukai yoghurt yang plain, Anda bisa menggunakan yoghurt yang ditambah buah sebagai pemanisnya.
Bila terpaksa mencampur yogurt dengan gula, pastikan kandungan gulanya tidak melebihi 15 gram per porsi.
Gula memberi makan bakteri jahat selama proses pencernaan, sehingga dapat mengurangi efektivitas bakteri baik dalam yogurt.
Kefir
Kefir merupakan yoghurt cair dengan rasa sedikit asin dan tekstur lembut. Minuman ini mengandung laktosa yang sangat sedikit sehingga cocok untuk penderita intoleransi laktosa.
Minuman fermentasi ini mempunyai manfaat untuk kolesterol, tekanan darah, penyembuhan luka, alergi dan asma.
Kefir memiliki 100 kalori dan 11 hingga 13 gram protein per porsi, yang membantu Anda merasa kenyang.
Susu Kedelai
Fermentasi susu kedelai fermentasi merupakan sumber probiotik nabati. Manfaat kesehatan fisik: Kedelai olahan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Di dalam usus, susu kedelai yang difermentasi terbukti meningkatkan jumlah bakteri baik dan menurunkan jumlah bakteri jahat penyebab penyakit.
Beberapa minuman probiotik ini diperkaya dengan kalsium dan vitamin D. Susu kedelai fermentasi ini cocok untuk penderita intoleransi laktosa dan vegetarian.
Cokelat
Anda mungkin baru pertama kali mendengar kalau cokelat juga bisa mengandung probiotik. Selama ini coklat diketahui mengandung antioksidan yang mampu menurunkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit sistem saraf pusat.
Untuk meningkatkan manfaat kesehatan, beberapa produsen coklat kini menambahkan probiotik ke dalam produknya.
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik yang ditambahkan pada coklat dapat masuk ke sistem pencernaan dan menyebabkan pertumbuhan bakteri.
Itulah 5 jenis makanan yang mengandung bakteri yang baik untuk sistem pencernaan Anda. Manakah dari makanan tersebut yang menjadi favorit Anda?***
