Bantahan Yasonna H. Laoly Atas Yamitema Tirtajaya Laoly Monopoli Bisnis di Lapas: Ah Bohong Besar Itu

2 Mei 2023, 14:55 WIB
Bantahan Yasonna H. Laoly Atas Yamitema Tirtajaya Laoly Monopoli Bisnis di Lapas: Ah Bohong Besar Itu (Antara) /

BERITA KBB - Seperti diketahui anak dari Yasonna H. Laoly sedang dalam sorotan publik. 

Pasalnya, Yamitema Tirtajaya Laoly terlibat dalam monopoli bisnis di dalam Lapas. 

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly memberikan bantahan atas keterlibatan sang anak. 

Baca Juga: Polisi Benarkan Kabar Penembakan di Kantor MUI Pusat, Senjata Api Ditemukan di TKP

Dikutip BERITA KBB dari laman ANTARA NEWS pada hari ini Selasa, tanggal 2 Mei 2023. 

Yasonna H. Laoly mengungkapkan jika tuduhan monopoli bisnis di Lapas adalah suatu kebohongan yang besar. 

"Ah bohong besar itu, enggak ada. Nanti ada keterangan dari kalapasnya," kata Yasonna ditemui wartawan di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta. 

Baca Juga: Sosok Yamitema Tirtajaya Laoly Ada Biodata, Pekerjaan, Pendidikan, IG Jadi Sorotan Warganet Karena Hal Ini

Yamitema Tirtajaya Laoly digadang-gadang turut menjalankan bisnis narkoba di dalam sel tahanan. 

Hal itu diungkapkan aktor kawakan Tio Pakusadewo dalam kanal YouTube Uya Kuya belum lama ini.

Bahkan Tio Pakusadewo mengungkapkan peristiwa saat mati listrik di dalam Lapas adalah tanda ada sesuatu yang besar sedang terjadi. 

Baca Juga: Ini Alasan Mengejutkan Cristiano Ronaldo Ingin Akhiri Kontraknya Dengan Klub Al Nassr

Yakni menjadi pertanda jika narkoba sedang diantarkan ke dalam Lapas. 

Selain itu, akun @PartaiSocmed menyebut Yamitema Laoly dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia serta yayasan bernama Jeera Foundation memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar.

Jeera Foundation disebut tidak hanya memproduksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit. 

Baca Juga: Syekh Muhammad Jaber Beberkan Kapan Puasa Syawal, Niat Puasa Syawal Hingga Digabung Puasa Qodho

Seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.

Menurut Yasonna H. Laoly padahal Tio Pakusadewo pernah diminta Jeera sebagai pelatih. 

 "Itu kan Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi, Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu. Tio pernah diminta pelatih, tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan," tambah Yasonna. 

Baca Juga: Fakta dan Biodata Fauzan Nasrul Ada Keturunan, Tinggi Badan, Umur, Istri, Agama, IG

Yasonna bahkan menyebut Tio Pakusadewo pernah dimasukkan ke straff cell atau sel khusus bagi warga binaan pemasyarakatan yang terbukti melakukan kesalahan di dalam rutan atau bisa disebut sebagai sel hukuman.

"Makanya heran juga saya. Pelanggaran Tio Pakusadewo tanya karutannya. Pokoknya berat, masuk straff cell'," ungkap Yasonna.

 Yasonna menegaskan bahwa Yayasan Jeera Foundation tersebut melatih para napi.

Baca Juga: TXT Gelar Konser Di Jakarta, Berikut Jadwal dan Prediksi Harga Tiketnya

"Yayasan (Jeera) ini (memang) ada, bukan dia (Yamitema) ada di situ. Yayasan kerja sama dengan Lapas melatih napi untuk ada yang jadi barista, (kerajinan) kulit, kalau kalian lihat ada produk-produk kulit, nah mereka itu," tambah Yasonna.

Yasonna pun membantah anaknya terlibat aktif dalam yayasan tersebut. "Enggak ada (anak saya), yayasannya saja yang ada, dia (Yemitema) tidak ikut di dalam, biasalah politik," ungkap Yasonna H. Laoly.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler