Berita KBB - Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memberi kesempatan bagi jajarannya di daerah untuk memodifikasi lintasan ujian praktik pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) sepeda motor sesuai karakteristik jalanan di wilayah masing-masing.
Dilansir PMJ News Sabtu 5 Agustus 2023, Firman mengatakan hal ini karena setiap daerah memiliki kondisi jalan yang berbeda-beda, ada yang datar saja maupun banyak halang rintang.
“Saya berikan kesempatan ke daerah-daerah untuk memberikan inovasi, bukan tidak standar,” ujar Firman di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat 4 Agustus 2023 seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.
Dijelaskannya, salah satu contoh kondisi jalanan yang tidak mulus, misalnya ada polisi tidur atau pita pengejut yang membuat pengendara harus mengerem atau melambatkan kendaraannya.
“Jadi di jalan itu harus sehat memang. Harus awas di depan ada hambatan di kiri, ya buang ke kanan. Ada hambatan di kanan buang ke kiri. Ada hambatan di kiri dan kanan, berdoa dengan tetap mengupayakan sedemikian rupa, jangan dilepas stang dan stirnya,” ujarnya.
Perubahan dan inovasi lintasan ujian SIM sepeda motor ini, menurut Firman, dimaksudkan agar para pemohon SIM benar-benar terampil dan mampu bereaksi serta menjaga keseimbangan kendaraannya saat menemui rintangan di jalan.
Maka dari itu Firman mengizinkan jajarannya memodifikasi lintasan ujian praktik pembuatan SIM motor sesuai dengan karakteristik jalanan di wilayah masing-masing. Asalkan mencakup keterampilan manuver atau bereaksi terhadap apa yang terjadi di jalan.
Baca Juga: Limit Pinjaman Hingga Rp500 Juta, Beginilah Cara Ajukan Pinjaman KUR BCA 2023
“Nah tambahan-tambahan seperti ini saya akan berikan kepada wilayah supaya sesuai dengan karakteristik wilayahnya masing-masing. Karena kita tau daerah ada yang datar saja, ada yang seperti itu,” pungkasnya.***