Profil dan Karir Neno Warisman, Politisi yang Kritik Putusan Hakim Suryaman Untuk Vonis HRS: Tidak Adil

- 12 Juli 2021, 15:46 WIB
Profil dan Karier Neno Warisman, Politisi yang Kritik Putusan Hakim Suryaman Untuk Vonis HRS: Tidak Adil
Profil dan Karier Neno Warisman, Politisi yang Kritik Putusan Hakim Suryaman Untuk Vonis HRS: Tidak Adil /Tangkapan Layar Neno Warisman Channel/

BERITA KBB- Berikut ini profil dan karir lengkap penyanyi sekaligus politisi Neno Warisman. Dimana Neno Warisman turut menanggapi wafatnya Suryaman SH, salah satu hakim yang menjatuhkan vonis terhadap mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Untuk informasi, Suryaman meninggal dunia pada Sabtu, 10 Juli 2021 kemarin.

Suryaman merupakan salah satu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili dan memberikan vonis kepada Habib Rizieq Shihab (HRS) Sihab terkait penyebaran berita bohong Rumah Sakit Ummi, Bogor.

Habib Rizieq divonis 4 tahun penjara oleh Majelis Hakim PN Jakarta Timur.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 12 Juli 2021: Nino Paksa Reyna Tes DNA, Reyna Tetap Memilih Hidup Bersama Al


Terkait hal tersebut, Neno Warisman turut menyampaikan doa atas wafatnya Suryaman.

Hal tersebut disampaikan Neno Warisman dalam kanal YouTube-nya, pada Minggu, 11 Juli 2021.

"Innalilahiwainnailaihirajiun," kata Neno Warisman.

Neno Warisman kemudian mengucapkan kembali kalimat Habib Rizieq tentang pengadilan akhirat yang disampaikan oleh netizen.

"Sampai ketemu di pengadilan akhirat. Kita semua akan menjumpai pengadilan di akhirat," tutur Neno Warisman sampaikan pesan netizen.

Menurut Neno, seseorang yang bersikap tidak adil akan mendapat banyak peryanyaan saat di pengadilan akhirat kelak.

Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta 12 Juli 2021: Nino Paksa Reyna Tes DNA, Reyna Tetap Memilih Hidup Bersama Al

"Ketika seseorang katakanlah tidak bersikap adil, banyak sekali yang harus dijawab di pengadilan akhirat," ujar Neno Warisman.

Neno menilai, putusan hakim yang menjatuhkan vonis kepada Habib Rizieq sangat politis.

"Putusan pengadilan sangat politis, ya. Bukan karena kesehatan," ucap Neno Warisman.

Pada penutupnya, Neno Warisman menyampaikan harapan agar para hakim dan saksi bersikap adil sebelum wafat.

Baca Juga: Selain Mobil Mewah, Atta Halilintar Berikan Kejutan Ini Saat Ultah Aurel Hermansyah

"Buat hakim yang tidak adil, saksi yang tidak jujur semoga diberi hidayah dan jujur sebelum wafat," tutur Neno Warisman.

Adapun berita wafatnya Suryaman SH diumumkan oleh akun Instagram Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.


"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Hakim PN Jakarta Timur Bapak Suryaman, S.H. (Alm.) pada hari Sabtu, 10 Juli 2021.

"Teriring doa semoga almarhum mendapat rahmat dan ampunan Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran serta keikhlasan,“ bunyi petikan pengumuman tersebut.

Baca Juga: Biodata dan Profil Lengkap Fara Shakila, Pemeran Reyna Ikatan Cinta, Ada Umur, Agama, Orang Tua, dan Instagram

Profil Neno Warsisman

Hj. Titi Widoretno Warisman atau yang lebih akrab disapa Neno Warisman, lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, 21 Juni 1964.

Sebelum terjun ke aktivis sosial dan politik, Neno warisman merupakan seorang penyanyi dan bintang film senior pada era tahun 1980-an yang selalu menghiasi industri musik di Tanah Air.

Neno menikah dengan Ahmad Widiono Doni Wiratmoko dan dikaruniai 3 orang anak, yakni Giffari Zakka Waly, Maghfira Izzani Maulania, dan Raudya Tuzzahra Ramadhani.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juli 2021: Al Berhasil Bongkar Rahasia Sumarno, Elsa Panik Kejahatannya Terendus


Karir Neno Warisman

Neno warisman sebenarnya besar di dunai industri musik Tanah Air. Neno Warisman pun sudah melahirkan bebera karya. Album hasil karya Neno Warisman yakni, Neno (1983), Matahariku (1983), Mata Hatiku (1984), Kulihat Cinta DImatanya (1985), Katakan Cinta Padaku (1986), Pujaan Dewi (1987), Sebuah Obsesi (1988), Album Kompilasi The Very Best of Neno Warsiman.

Penampilan lain Neno Warisman ialah, Getar Asmara (1986), Nada Kasih (1987), Terjadi Lagi (1988), Senyum Itu (1988). Dan album kompilasi Semua Sayang Kamu Dewi & Cipluk (1989), Biarkan Saja (1989).


Karir di Dunia Akting

Neno warisma pun menunjukan bakatnya di dunia akting. Adapun sejumlah film yang diperankan Neno adalah, Sayekti dan Hanafi (1988),Semua Sayang Kamu (1989), Rindu Kami Padamu (2004), Dalam Mihrab Cinta (2010)

Pada Festival Film Indonesia tahun 1989 Neno Warisman berhasuk masuk dalam jajaran nominasi Aktris Terbaik

Aktif di Ranah Sosial

Pada tahun 1991, Neno Warisman memutuskan untuk mengenakan hijab serta lebih banyak menghabiskan waktunya dalam ranah sosial serta pembelajaran. Neno menghabiskan waktunya lebih banyak untuk mensosialisasikan program Pembelajaran Anak Dini Umur (PAUD) di bawah naungan Kementerian Pembelajaran Nasional.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juli 2021: Al Berhasil Bongkar Rahasia Sumarno, Elsa Panik Kejahatannya Terendus

Ia juga diundang untuk berdialog di seminar- seminar para orang tua. Point besar yang coba ia angkat adalah tentang pengasuhan anak yang benar, pembelajaran negara, serta kesehatan anak.

Ia pun aktif dalam menggiati dunia parenting, ia bergerak pada Yayasan Buah Hati sebagai pembicara seminar, diskusi dan talkshow tentang anak dan remaja.

Neno Warisman Terjun ke Dunia Politik

Neno Warisman sebagai warga negara merasa memiliki hak untuk terjun berpolitik. Melalui Partai Keadilan Sejatera (PKS) ia menyuarakan hak-haknya dalam bernegara. Sepak terjang Neno Warsiman mulai terlihat saat ia ikut ambil peran dalam persidangan Ahok, Neno bertindak sebagai seorang koordinator saksi ahli bahasa.

Pada pergelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu, Neno Warisman juga ikut terlibat dan menjadi bagian dari aktivis gerakan #2019GantiPresiden.

Neno Warisman saat Pilres 2019 merupakan pendukung pasangan Nomor Urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, sementara pasangan Nomor Urut 01 adalah Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah