Peneliti INDEF Sebut Kebijakan HET Migor Sesuai Daya Beli Masyarakat

- 19 Maret 2022, 13:26 WIB
Indef: Sebut Kebijakan HET Migor Sesuai Daya Beli Masyarakat
Indef: Sebut Kebijakan HET Migor Sesuai Daya Beli Masyarakat /Dokumen Indef/

BERITA KBB- Harga minyak goreng yang sempat melambung membuat pemerintah sempat mengenakan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas ini.

Aplikasi HET secara gradual membuat harga minyak goreng perlahan turun menuju titik yang ditentukan. Harga pun mulai menyentuh angka rasional yang dapat dijangkau masyarakat.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nailul Huda menilai langkah pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah tepat ketika menerapkan HET pada minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah. Adanya HET ditekankan Huda membuat daya beli masyarakat terjangkau.

Baca Juga: 7 Link Twibbon Jelang Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah yang Cocok Diunggah ke Media Sosial

Baca Juga: Rahasia Besar Puasa Karena Allah, Penjelasan Syekh Ali Jaber


“Sebelum kebijakan HET, minyak goreng berada di kisaran Rp42 ribu untuk per liter. Ada kebijakan HET, minyak goreng berada di kisaran Rp28 ribu (HET) hingga 3Rp5 ribu (di atas HET). Saat kebijakan HET dicabut, minyak goreng kemasan sudah menyentuh harga Rp47 ribu per dua liter,” jelas Huda, Sabtu 19 Maret 2022. 

Meski diakui Huda, penerapan HET akan membuat kelangkaan dari produk tersebut, dalam hal ini minyak goreng kemasan.

Hal itu, karena produsen dan rantai distribusi minak goreng tak mau kehilangan momen mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.

Ini menjadi tanggung jawab pemerintah agar stok minyak goreng bisa mencukupi di pasaran dengan harga yang sudah ditentukan.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x