BERITA KBB - Gaslighting merupakan suatu bentuk manipulasi dalam psikologi yang wajib diwaspadai mulai sekarang.
Gaslighting merupakan suatu bentuk pelecehan emosional yang di mana pelaku akan berusaha memanipulasi keadaan secara berulang-ulang.
Caranya, pelaku gaslighting akan menipu korban supaya ia tidak mempercayai adanya ingatan ataupun persepsi terhadap dirinya sendiri.
Gaslighting akan membuat korban bertanya-tanya perihal insting atau persepsi yang selama ini ia percaya, juga membuat korban akan menjadi mudah percaya pada omongan pelaku.
Beberapa psikolog percaya bila gaslighting akan lebih sering terjadi kepada orang-orang yang mempunyai harga diri yang lebih rendah, atau kepada orang yang mempunyai empati tinggi.
Akan tetapi, mereka juga mempercayai bahwa gaslighting dapat terjadi pada siapa saja, termasuk mereka yang memiliki rasa percaya diri yang lebih kuat.
Walaupun begitu, orang-orang dengan tingkat percaya diri yang lebih tinggi akan lebih jarang terkena gaslighting.
Sedangkan mereka yang tingkat kepercayaan dirinya lebih rendah akan lebih berisiko terkena manipulasi yang satu ini.
Ternyata, gaslighting tidak hanya bisa dilakukan oleh orang asing di sosial media. Sebab setiap orang tanpa memandang kedekatan, berpotensi menjadi pelaku gaslighting.