Siapakah Sosok Farah Fazri? Jemaah Haji Termuda Indonesia Asal Aceh yang Berangkat Tahun Ini

- 18 Juni 2022, 11:37 WIB
Farah Fazirah, calon jemaah haji termuda asal Aceh.
Farah Fazirah, calon jemaah haji termuda asal Aceh. /ANTARA/Khalis Surry



BERITA KBB
 - Farah Fazri, calon haji asal Aceh, mengaku tidak pernah terbayangkan bisa berangkat diusia yang ke-18 tahun-nya.

Farah, mengaku sangat senang karena diberi kesempakan begitu cepat,bisa pergi ke tanah suci Makkah.

Melansir dari Antara pada Sabtu, 18 Juni 2022, Farah menyampaikan hal tersebut saat ditemui di Embar Kasih, Aceh, Banda Aceh.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan MSC 2022 Mobile Legends Babak Playoffs Hari Kelima, Sabtu, 18 Juni 2022

“Alhamdulillah di umur se muda ini enggak terbayang terpanggil ke sana (Tanah Suci),” kata Farah Faziri.

Farah berangkat bersama kloter ke-4 pada Sabtu, 18 Juni 2022 sekitar pukul 01.30 WIB.

Tidak sendiri, Farah terbang ke Madinah, Arab Saudi, untuk memenuhi panggilan Allah SWT bersama sang ayah, Ikrimah yang berusia 43 tahun.

Baca Juga: Jokowi Berkumpul Dengan Ribuan Penerima Kartu Prakerja Di Sentul International Convention Center

Sejak kecil, kata Farah, dirinya memang sudah memiliki tekad untuk menunaikan haji ketika sudah dewasa dan sukses.

Motivasi itu muncul ketika melihat kedua orangtua nya melakukan ibadah umrah.

Pada 2011 silam, orangtua perempuan kelahiran 4 Februari 2004 ini mendaftarkannya sebagai calon jamaah haji.

Sejak itu, kata dia, entah kapan waktunya, dirinya terus menunggu giliran berangkat ke Tanah Suci.

Baca Juga: Selain Kenangan Mantan, Ini 5 Tempat Estetik di Bandung Yang Gabakal Kamu Lupain

“Karena Farah bertekad, kalau Farah sudah sukses pasti mau naik haji. Nah itulah kita enggak tahu kapan panggilan Allah itu datang. Alhamdulillah tahun ini terpanggil,” katanya.

Terbang ke Tanah Suci ini, Farah turut membawa doa khusus bagi almarhumah sang ibu.

“Doa buat almarhumah Mama, kemudian doa cita-cita biar sukses, bisa membanggakan orangtua dan bisa bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Di samping itu, alumni Pesantren Misbahul Ulum, Paloh, Kota Lhokseumawe itu juga berpesan kepada kaula muda agar memanfaatkan masa muda sebaik mungkin.

Karena, menurut dia, bagi setiap orang, panggilan Allah tidak pernah terbayangkan bentuknya seperti apa.

Bisa terpanggil untuk menunaikan haji atau bahkan terpanggil menghadap sang ilahi, menjadi momentum yang tidak akan disangkakan.

“Intinya bersihkan hati, bersihkan jiwa baru hidayah itu datang. Jangan lalai dengan masa muda, karena kita enggak tahu kapan ajal itu akan menjemput,” kata Farah.

Usai pulang haji, kata Farah, dirinya akan melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah, Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua PPIH Embarkasi Aceh Iqbal mengatakan Farah berangkat bersama jamaah kloter IV dari Aceh Utara 208.

Lhokseumawe 130 orang dan Aceh Tamiang 49 orang, dan empat orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan dua Pemandu Haji Daerah (PHD).

“Ia (Farah) memang sudah terdaftar dari awal sebagai jamaah, bukan jamaah cadangan atau pengganti,” kata Iqbal.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah