Network
BERITA KBB - Simak konfirmasi IDAI terkait gagal ginjal anak, yang saat ini masih mencari penyebabnya atau dalam penelitian lanjutan.
IDAI melalui live streaming Instagram Selasa, 19 Oktober 2022 menyampaikan tentang belum pastinya penyebab gagal ginjal pada anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia mencatat 152 anak tengah menderita gagal ginjal akut misterius. Data ini dihimpun pada periode 26 September-14 Oktober 2022.
"Ada 16 cabang yang melaporkan, tapi belum semua (cabang IDAI) bisa melaporkannya. Di sini bahkan sampai 14 Oktober ada 152 kasus, padahal tadinya (pada 12 Oktober 2022) ada 146 kasus," kata Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Raih Penghargaan atas Kesuksesan Entaskan Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal
"Dari 192 kasus gangguan ginjal akut di Indonesia, belum ada satupun yang mengerucut pada satu konklusi ginjal," ujarnya.
Di sisi lain, meski mengatakan kalau bukan wewenang IDAI dalam mencabut izin edar sirup yang mengandung Paracetamo, tapi IDAI meminta para orang tua untuk lebih berhati-hati dengan penggunaan obat sirup anak.
Hal ini karena kandungan Paracetamol masih diperiksa. Karena kasus di Indonesia tidak sama dengan kasus ginjal akut anak di negara Gambia.
Sementara kandungan yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal pada anak adalah dietilen glikol dan etilen glikol, yang merupakan zat pelarut obat dengan jenis sirup.
