BMKG menyebut, gempa bumi sering terjadi di Jayapura karena karakteristik batuan yang rapuh, sehingga rentan mengalami pergeseran. Selain itu, Jayapura merupakan wilayah seismik aktif yang kompleks, dengan aktivitas seismik kali ini merupakan pergeseran sesar.
-
Aktivitas Gempa Meningkat Sejak 2 Januari, Frekuensi Capai 1.055 Kali
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika V Jayapura mencatat terjadinya gempa sebanyak 1.055 kali dalam kurun waktu 2 Januari hingga 9 Februari 2023 pukul 10.24 WIT kemarin. Karena Jayapura berada di daerah rawan gempa, masyarakat diimbau memastikan ketahanan bangunan rumah dari gempa bumi.
Demikian 10 kompilasi fakta terkait gempa bumi yang mengguncang Jayapura, Papua.***