Berita KBB - Setelah Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi pada Kamis 20 April 2023 pekan lalu, berikutnya masyarakat Indonesia akan disuguhkan fenomena Gerhana Bulan Penumbra pada Mei mendatang.
Gerhana bulan merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga cahaya Matahari yang menyinari Bulan sebagian besar terhalang oleh Bumi.
Pada Gerhana Bulan Penumbra, posisi Bumi sejajar di antara Matahari dan Bulan, sehingga Bulan masuk ke bayangan penumbra Bumi. Akibatnya, cahaya Bulan akan tampak temaram dibandingkan saat purnama.
Baca Juga: : 12 Twibbon 1 Mei 2023 Memperingati Hari Buruh atau May Day
Berdasarkan siaran pers Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diperoleh Berita KBB pada Kamis 27 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada Jumat dan Sabtu, 5 - 6 Mei 2023 pekan depan.
Fase gerhana akan dimulai pada pukul 22.12.09 WIB, kemudian puncak gerhana terjadi pada pukul 00.22.52, dan berakhir pada 02.33.36 WIB. Durasi total Gerhana Bulan Penumbra ini adalah 4 jam 21 menit 28 detik.
Seluruh fase Gerhana Bulan Penumbra ini dapat disaksikan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Secara global, gerhana ini dapat disaksikan juga secara penuh di sebagian Asia, Australia, sebagian kecil Afrika timur, dan sebagian Rusia tengah.
Sebagian wilayah lainnya di dunia hanya dapat menyaksikan sebagian fase Gerhana Bulan Penumbra saat terbit dan terbenam. Fase gerhana saat bulan terbit dapat disaksikan di sebagian besar Afrika, sebagian semenanjung Arab, sebagian besar Eropa, dan Rusia barat dan timur.