Network
BERITA KBB -Hari Batik Dunia diperingati setiap tanggal 2 Oktober sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan dunia terhadap batik Indonesia sebagai warisan budaya takbenda. Batik adalah seni tekstil yang menggunakan teknik pewarnaan dengan malam (lilin) untuk menciptakan motif-motif indah dan khas. Batik memiliki nilai seni, sejarah, dan filosofi yang tinggi, serta menjadi simbol identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Batik tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Menurut data Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Kementerian Perindustrian, ada sekitar 3.159 unit usaha batik yang tercatat di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, industri batik skala besar-sedang berjumlah 208 unit (tahun 2021), dan usaha batik skala mikro-kecil menengah berjumlah 2.951 unit (tahun 2018).
Potensi pasar batik juga sangat luas, baik di dalam maupun luar negeri. Di dalam negeri, batik telah menjadi pakaian yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dari pejabat hingga masyarakat umum. Batik juga sering digunakan sebagai pakaian resmi dalam berbagai acara formal maupun informal, seperti pernikahan, rapat, upacara, hingga wisuda.
Di luar negeri, batik juga mulai dikenal dan diminati oleh banyak orang. Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan ekspor batik dari Indonesia ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Jepang, China, India, Malaysia, Singapura, dan lain-lain. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor batik Indonesia pada tahun 2020 mencapai 1.037 juta dolar AS, naik 4 persen dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 998 juta dolar AS.
Salah satu faktor yang mendukung perkembangan bisnis batik adalah adanya inovasi dan kreativitas dalam menciptakan desain dan motif batik yang modern dan unik. Para pengusaha batik tidak hanya mengandalkan motif-motif tradisional yang sudah ada, tetapi juga mencoba menggabungkan unsur-unsur budaya lain, seperti pop art, graffiti, anime, hingga superhero. Selain itu, batik juga dipadukan dengan berbagai jenis bahan dan produk, seperti kulit, denim, tas, sepatu, hingga masker.
