Network
BERITA KBB - Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah darat, laut, dan udara yang luas. Untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara, Indonesia membutuhkan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai dan modern. Alutsista adalah peralatan utama beserta pendukungnya yang menjadi suatu sistem senjata yang memiliki kemampuan untuk pelaksanaan tugas pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI terdiri dari tiga matra angkatan, yaitu Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan dipimpin oleh seorang Kepala Staf. TNI memiliki peran sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.
Pada tanggal 5 Oktober setiap tahunnya, Indonesia memperingati Hari Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) yang merupakan hari nasional untuk menghormati jasa-jasa para prajurit TNI dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara. HUT TNI tahun ini merupakan peringatan yang ke-78 sejak berdirinya TNI pada tahun 1945.
Lantas, bagaimana kekuatan alutsista Indonesia dibandingkan dengan negara lain? Berdasarkan data Global Firepower 2021, peringkat kekuatan militer Indonesia berada di urutan ke-16 dari 140 negara di dunia. Indonesia mengantongi indeks kekuatan (Power Index) sebesar 0,2684, lebih baik dibanding Arab Saudi, Spanyol, Australia, dan Israel. Sementara itu, Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara terkuat di dunia dalam hal militer dengan skor 0,0453 pada pemeringkatan ini.
Global Firepower menyebutkan beberapa faktor yang menjadi keunggulan kekuatan militer Indonesia, antara lain:
Kekuatan armada laut (merchant marine) yang berada di posisi pertama di dunia dengan jumlah 9.879 unit. Merchant marine adalah kekuatan kapal yang dapat beroperasi di masa damai dan ketika di masa perang, ditugaskan oleh angkatan laut untuk menambah kekuatan tempur.
