BERITA KBB- Kabar terbaru untuk tiket berwisata ke Pulau Komodo begitu mencengangkan. Dengan harga awal Rp 150 ribu, kini naik berkali lipat menjadi Rp 3.750.000.
Menurut tanggapan Sandiaga Uno selaku Menparekraf biaya yang dikeluarkan oleh pengunjung bukan disebut tiket masuk melainkan biaya konservasi.
Sandiaga menjelaskan alasan kenaikan biaya masuk tersebut bertujuan sebagai bentuk tanggung jawab untuk menjaga komodo di habitat aslinya.
Baca Juga: Jadwal FTV SCTV Tayang Hari Ini, 25 Juli 2022 Ada Cintaku Semanis Es Krim Hingga Pura Pura Kaya
"Pulau komodo betul-betul warisan yang di dapatkan karunia Tuhan Yang Maha Esa Allah Swt. Jutaan tahun banyak binatang yang punah di era itu , di era dinosaurus itu tapi komodo itu gak punah. Karena di pulau Komodo dan pulau Padar itu dia (komodo) bisa bertahan di ekosistem tersebut,"
Dengan adanya warisan Tuhan inilah, pihak pemerintah bertanggung jawab untuk mengkonservasi komodo dan Taman Nasional Komodo.
"Oleh karena itu, di ambilah keputusan yang sekarang untuk melakukan konservasi. Dan konsepnya bukan tiket, tapi biaya konservasi," lanjutnya
Baca Juga: Jadwal Film dan Bola Hari Ini, Senin 25 Juli 2022. Ada Transporter 3 Hingga Persis Solo vs Dewa United
Sementara itu, biaya untuk konservasi tersebut dengan jumlah Rp 3.750.000 hanya dibayarkan per tahun.
"Tapi kalau mau melihat komodo di habitat aslinya boleh ke Pulau Komodo dan Pulau Padar tapi diminta membayar biaya konservasi Rp 3.750.00 per tahun," lanjutnya
Jadi, apabila kita akan berkunjung selama beberapa hari atau jika datang kembali di bulan berikutnya.
Baca Juga: Daftar Pemain FTV Cintaku Semanis Es Krim, Ada Vino G Bastian dan Faradilla Yoshi
Kita tidak perlu membayar lagi, karena biaya konservasi tersebut untuk setahun. ***