Jaya Grape Garden di Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru, Menawarkan Keseruan Memetik Buah Anggur Sambil Edukasi

- 30 Desember 2023, 20:44 WIB
Wisata edukasi dan petik anggur di Jaya Grape Garden Kecamatan Tegalwaru Purwakarta
Wisata edukasi dan petik anggur di Jaya Grape Garden Kecamatan Tegalwaru Purwakarta /

"Kebun anggur ini awalnya terinspirasi dari teman saya yang menanam anggur. Kemudian saya mencoba mengembangkannya sendiri di rumah dan ternyata berhasil. Lalu kita kembangkan di lokasi yang lebih luas," ujar Sony.

Sony mengatakan, saat ini pangsa pasar buah anggur sangatlah luas karena selain memiliki pangsa pasar yang luas hingga ke luar negeri. Harga buah anggur pun cenderung mahal.

"Indonesia ini negara tropis. Dari sini kita sudah memiliki keunggulan untuk bisa menanam buah anggur yang berkualitas. Buah anggur memerlukan setidaknya minimal sinar matahari 6 jam. Dan anggur bisa ditanam di mana saja. Di rumah atau di kebun pun bisa. Ini sangat bernilai ekonomis, " katanya.

Dia menambahkan, Jaya Grape Garden akan menyediakan satu saung untuk menjadi tempat diskusi berbagi ilmu untuk edukasi budidaya anggur. Dengan begitu, dia berharap suatu saat di masa mendatang Kecamatan Tegalwaru akan dikenal sebagai Kecamatan buah anggur.

"Wisata Edukasi dan Petik Anggur Jaya Grape Garden bisa menjadi pintu awal Kecamatan Tegalwaru untuk bisa dikenal sebagai wisata buah anggur. Kalau di Lembang terkenal wisata petik strawbery nanti di Tegalwaru akan dikenal sebagai wisata petik anggur," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia, Tosan Aji mengakui bahwa komoditas anggur menjadi sebuah potensi untuk dikembangkan secara masif di Indonesia.

Sehingga kedepan, harus bisa diupayakan dengan penanaman secara luas di halaman-halaman rumah maupun area pertanian perkotaan dan kebun-kebun dengan luasan hingga ribuan hektar.

"Pangsa pasar anggur di tanah air masih terbuka lebar dan hampir disukai semua kalangan masyarakat sementara saat ini belum banyak yang membudidayakan," ujar Tosan Aji.

Oleh karena itu, kata dia, sampai saat ini, sebagian besar pasokan anggur tanah air didatangkan dari impor. Untuk itu, Indonesia perlu mulai mengembangkan komoditas anggur di dalam negeri tidak hanya untuk produksi buahnya namun juga bagaimana dalam penyedian benihnya.**

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah