Sampah Menumpuk di Kota Bandung, Belanja Jangan Pakai Keresek!

6 Oktober 2023, 20:05 WIB
Sampah di TPS Kota Bandung /Istimewa /

BERITA KBB - Persoalan sampah di Kota Bandung masih menjadi fokus Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Salah satu yang menjadi perhatian yakni sampah pasar tradisional.

Sekertaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengakui, salah satu persoalan besar saat ini dalam penanganan sampah yakni sampah pasar.

Saat meninjau Pasar Sederhana kota Bandung, Jumat 6 Oktober 2023, Ema mengatakan, akan menyelesaikan masalah penumpukan sampah di Pasar Sederhana dalam waktu 3 hari ke depan. 

Baca Juga: Harga Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia VS Brunei Darussalam Kamis 12 Oktober 2023

Dengan catatan para pedagang sudah mulai memilah sampahnya, sehingga yang dibuang ke TPS merupakan sampah residu.

"Persoalan besar sampai sekarang masih ada di pasar contoh tadi kita yang di Pasar Sederhana. Tapi mudah-mudahan 3 hari ini bisa diselesaikan dengan catatan nanti sudah harus sampah residu," kata Ema.

Dia pun menginstruksikan kepada Perumda Pasar agar masif mengedukasi para pedagang untuk mulai mengurangi penggunaan plastik.

Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Perbaikan Trotoar Tuntas Akhir Tahun Ini

"Tidak boleh ada lagi kresek plastik yang boleh adalah kantong kertas pusat perbelanjaan juga sama toko swalayan juga," ujarnya.

Ema menyatakan, saat ini Kawasan Bebas Sampah (KBS) di sejumlah wilayah Kota Bandung terus bertambah.

Misalnya di Kelurahan Sarijadi. Dari 11 RW yang ada, 5 di antaranya telah mendeklarasikan diri sebagai KBS. Sedangkan di Kelurahan Isola, dari 6 RW di sana, 4 di antaranya sudah deklarasi KBS.

Baca Juga: Pemprov Jabar Prioritaskan Pencemaran dan Kekeringan di Bekasi

Selanjutnya di Kelurahan Lebak Siliwangi, dari 6 RW yang ada di sana, 5 di antaranya sudah deklarasi KBS.

Menurutnya, dampak dari darurat sampah yang sedang dihadapi Kota Bandung saat ini harus disikapi dengan kebiasaan baru yang permanen, yaitu pengolahan sampah dari skala terkecil.

Ema juga mengapresiasi sektor perbelanjaan dan perhotelan yang telah mengelola sampah secara mandiri. Di antaranya Paris Van Java dan Hotel Grand Tjokro.

Baca Juga: Hiburan Kegagalan di Asian Games 2022, Indonesia Masih Punya Asa di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2023 AS

Ia terus mendorong seluruh sektor di Kota Bandung, mulai dari perkantoran pemerintah, sekolah, TNI/Polri, kampus, pusat perbelanjaan, perhotelan, dan rumah-rumah warga untuk menerapkan pengolahan sampah mandiri.

"Sekarang sudah mulai bergerak tinggal kita melihat nanti di institusi sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, dan kampus secara keseluruhan pusat perbelanjaan toko-toko swalayan dan kita sudah bagi habis semua update sesuai dengan tupoksinya untuk melakukan pengawasan itu," katanya.***

Editor: Ade Bayu Indra

Tags

Terkini

Terpopuler