Pemprov Jabar Siapkan Skenario Penyuntikan Vaksin Covid-19 yang Efektif dan Efisien

- 22 Januari 2021, 19:27 WIB
Ariel Noah saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021.
Ariel Noah saat mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSKIA Kota Bandung, Kamis 14 Januari 2021. /Humas Setda Kota Bandung

Jika jumlah vaksinator hanya 11.000, vaksinasi COVID-19 di Jabar akan berlangsung selama 15 bulan. Sementara itu, Kang Emil menargetkan vaksinasi COVID-19 di Jabar tuntas dalam waktu enam sampai delapan bulan.

Baca Juga: Aldebaran Ikatan Cinta Lagi-lagi Masuk Trending Topic, Netizen: Aladin on The Way

"Menurut saya (15 bulan) kelamaan. Jadi sekarang kita lagi menghitung bagaimana caranya agar tidak 15 bulan, tapi bisa enam sampai delapan bulan," katanya.

"Penyuntik di Jabar sekarang berjumlah 11 ribuan, tidak akan cukup karena butuh 30 ribuan penyuntik untuk selesai di enam sampai delapan bulan vaksinasi, berarti saya harus rekrut vaksinator tambahan," imbuhnya.

Menurut Emil, selain vaksinator, tempat penyuntikan vaksin COVID-19 harus diperbanyak. Saat ini, tempat penyuntikan Jabar berada dikisaran 1.000 tempat. Setidaknya, kata ia, Jabar harus menambah 1.000 tempat penyuntikan.

Baca Juga: PSBB Proposional Berlanjut, Penegakan Hukum di Kota Bandung Lebih Tegas

"Kalau waktunya mau cepat berarti tempatnya diperbanyak. Sekarang saya lagi mencari seribuan titik penyuntikan, mungkin di gedung serba guna, gor atau gedung lainnya yang bisa dimanfaatkan," tuturnya.

Selain itu, Emil berharap pemerintah pusat menyerahkan data penerima vaksin kepada pemerintah daerah . Hal itu untuk memudahkan pelacakan apabila ada calon penerima vaksin yang tidak datang saat waktu penyuntikan.

Saat ini, data siapa yang akan divaksin ada di Kementerian Kesehatan RI. Menurut Emil, hal itu dirasa kurang tepat.

Baca Juga: Cara Mudah Lolos Audisi K- Pop ala BLACKPINK : Rose berkata' Jadilah Dirimu Sendiri'

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah