Percepat Vaksinasi Tahap Kedua, Pemprov Jabar Perbanyak Gedung dan Mobil Vaksin

- 8 Maret 2021, 17:59 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers terkait penanganan COVID-19 di Gedung Pakuan Bandung, Senin 8 Maret 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers terkait penanganan COVID-19 di Gedung Pakuan Bandung, Senin 8 Maret 2021. /Humas Jabar/

BERITA KBB - Pemda Provinsi Jawa Barat akan memperbanyak gedung – gedung dan mobil vaksin guna mempercepat vaksinasi tahap kedua.

Jika tidak dipercepat dikhawatirkan kekebalan kelompok sulit terwujud dan vaksin akan kedaluwarsa.

Jabar telah memulai vaksinasi tahap kedua pada 24 Januari 2021 dengan target 6,6 juta orang terdiri dari lansia, petugas publik, dan pedagang. Ikut jadi sasaran, tenaga kesehatan yang belum divaksin pada tahap pertama.

Baca Juga: Baru Dengar Istilah Ghosting, Ternyata Sejarah dan Arti Ghosting Seperti Ini

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, apabila tempat vaksinasi hanya mengandalkan puskesmas atau rumah sakit, maka mencapai kekebalan kelompok akan terkejar tepat waktu. Sementara tidak ada yang tahu berapa lagi varian virus COVID-19 akan muncul.

"Kami sudah menyimpulkan Jabar tidak akan cukup hanya mengandalkan puskesmas. Karena itu Jabar akan menggunakan gedung-gedung besar sebagai andalan utama. Puskesmas sehari hanya bisa 60 orang, tapi gedung bisa 1.000-2.000 suntikan per hari," ujarnya di Gedung Sate Bandung, Senin 8 Maret 2021.

Selain gedung vaksin, Pemdaprov Jabar juga akan menambah mobil – mobil vaksin terutama untuk menyasar lansia. Satgas COVID-19 Jabar telah bekerja sama dengan Polda Jabar untuk pengadaan mobil vaksin ke beberapa daerah.

Baca Juga: 1.600 Dosen dan Tenaga Pendidik IPB Jalani Vaksinasi Covid-19

"Mobil-mobil vaksin sudah siap ditambah, yang dari Polda Jabar akan mulai dikirim ke Karawang atau Bogor sebagai penugasan pertamanya," kata Emil.

Dia mengingatkan, target 6,6 juta orang pada tahap kedua ini harus selesai Juni 2021. Apabila meleset maka vaksin akan kedaluwarsa.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah