BERITA KBB - Jumlah generasi milenial di Jawa Barat hasil Sensus Penduduk 2020 mencapai 12,65 juta jiwa dan hampir separuhnya adalah perempuan (49,23%).
Hal itu disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Dyah Anugrah Kuswardani, MA saat memberikan sambutan pada webinar dengan tema “Kiprah Perempuan Milenial dalam Pembangunan”, Kamis, 6 Mei 2021.
Webinar yanh dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat itu, untuk memberikan gambaran komprehensif terkait kiprah perempuan milenial dalam pembangunan.
Dari sisi pendidikan, rata-rata lama sekolah perempuan milenial Jawa Barat mencapai 10,11 tahun.
"Perempuan milenial yang tamat SMA dan Perguruan Tinggi sebesar 45,27%, dan sisanya masih tamatan SMP ke bawah (54,73%)", tambah Dyah.
Dalam paparannya, Dyah menyampaikan beberapa tujuan pelaksanaan webinar, yaitu : menyosialisasikan pemanfaatan data yang dihasilkan BPS kepada masyarakat Indonesia seperti SP2020, Sakernas dan Susenas; memberikan gambaran partisipasi perempuan dalam pendidikan dan perekonomian; mendiseminasikan data-data BPS dikaitkan dengan hari kartini dan hari pendidikan nasional; serta memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk berpartisipasi dalam menggerakkan perekonomian.
Sedangkan profil generasi milenial yang disampaikan menunjukkan masih adanya kesenjangan antara perempuan dan laki-laki milenial, serta antara perempuan milenial di perkotaan dan perdesaan.
Plt Kepala DP3AKB Siska Gerfianti menyampaikan program yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pemberdayaan perempuan di Jawa Barat selama ini sudah berjalan.