Naila, Malaikat Tak Bersayap yang Tak Sungkan Suapi ODGJ

- 11 Juli 2021, 07:28 WIB
Naila menyuapi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang ia temui di jalanan.
Naila menyuapi orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang ia temui di jalanan. /Dok. Lazis Darul Hikam/

BERITAKBB – Stigma dan diskriminasi masih kerap menimpa orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Tak jarang, banyak orang yang takut oleh ODGJ dan menghindari mereka. Namun, sikap lembut justru ditunjukkan oleh Naila Marva Nurfadila kepada ODGJ.

Belia yang masih duduk bangku kelas XII SMA ini tanpa sungkan menghampiri ODGJ dan menyuapinya. Sebuah kepedulian yang tentu membuat terenyuh orang-orang yang melihatnya. Aksi empatik Naila pun mengundang simpati seorang penjual kupat tahu yang memvideokan kebaikan Naila hingga viral di dunia maya.

Rupanya, ketulusan Naila memberi makan ODGJ sudah dilakukan cukup lama sejak Naila dan keluarganya membuka warung kopi di pinggir jalan. Kala itu, seorang ODGJ meminta mi kemasan kepada Naila. Naila sempat ketakutan, tetapi rasa ibanya yang lebih besar membuat ia memberanikan diri untuk memberi hingga menyuapinya.

Ternyata, kedua orangtua Naila tidak tahu Naila bahwa sering melakukan hal tersebut. Setelah videonya viral, sang ibu sempat meminta Naila agar tidak memberi barang dagangan secara cuma-cuma. Namun, Naila rela mengorbankan jatah makan sorenya untuk diberikan kepada para ODGJ di jalanan.

Naila tanpa takut dan ragu memberi minum ODGJ di pinggir jalan.
Naila tanpa takut dan ragu memberi minum ODGJ di pinggir jalan.

Menurut ibunya, kepedulian Naila mulai terlihat saat almarhum kakeknya menderita stroke hipertensi. "Saya aja yang sebagai anaknya atau neneknya yang sebagai istrinya, kadang kesel karena kakeknya susah untuk disuapi makanan. Namun anehnya Naila yang saat itu masih kelas 6 SD, dengan sabar dan tulus menyuapi kakeknya. Tidak terlihat gestur jijik pada Naila. Kadang kalau tengah malem kakeknya ngompol, itu Naila yang membersihkan. Seminggu sebelum kakeknya meninggal, semua orang yang ada di rumah tidak ada yang didengar perkataannya kecuali Naila," kenang sang Ibu sambil berlinang air mata.

Setidaknya lima ODGJ yang rutin Naila beri makan hingga menyuapinya. Kadang ODGJ tersebut yang menghampiri warung kopi Naila untuk meminta minum atau makanan. Dalam sehari, seorang ODGJ bisa 3-4 kali diberi makan, belum dengan minumnya. Di sore hari, Naila terkadang berkeliling mencari ODGJ tersebut untuk diberi makan.

Sebelum menghampiri ODGJ, Naila selalu mengamati dulu karena tidak semua ODGJ itu tenang saat didekati. Sejauh ini, Naila lebih merasa aman jika ODGJ tersebut laki-laki. Sementara ODGJ perempuan belum berani ia dekati karena kebanyakan lebih sensitif dan temperamental.

“Saya ingin setiap orang tidak memandang sebelah mata para ODGJ. Mereka pun sama seperti kita, layak mendapatkan kehidupan yang baik, makanan yang sehat, dan perlakuan yang ramah. Jika belum bisa berbagi, setidaknya kita bisa peduli,” ucapnya, Jumat (9/7/2021).

Halaman:

Editor: Asep Budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x