Antrean Pemohon Plasma Darah di PMI Kota Bandung Capai 600 orang, Ayo Penyintas Covid-19 Ikuti Gerakan Ini

- 13 Juli 2021, 22:51 WIB
Suasana gerakan donor plasma konvalesen dengan tajuk "Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan" di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 13 Juli 2021.
Suasana gerakan donor plasma konvalesen dengan tajuk "Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan" di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 13 Juli 2021. /

BERITA KBB - Terapi plasma konvalesen dinilai dapat meningkatkan angka kesembuhan pasien COVID-19. Namun, penerapan terapi tersebut di Jawa Barat (Jabar) masih minim karena stok terbatas.

Di tengah peningkatan kasus, para penyintas COVID-19 pun diajak mendonorkan plasmanya.

Untuk mendorong partisipasi penyintas COVID-19, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menggagas gerakan donor plasma konvalesen dengan tajuk "Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan" di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa, 13 Juli 2021.

Baca Juga: Situasi Darurat, Warga Boleh Lewati Penyekatan Jalan di Kota Bandung

Plasma konvalesen merupakan bagian darah yang mengandung antibodi penyintas COVID-19, dan hanya boleh digunakan untuk kondisi darurat sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada pasien COVID-19.

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana yang juga Ketua Panitia Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan mengatakan, permintaan transfusi plasma darah terus meningkat seiring peningkatan kasus COVID-19.

"Data menunjukkan efektivitas pengobatan transfusi plasma konvalesen cukup tinggi yakni hingga 60-90 persen," kata Dodit.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Juni 2021, Elsa Dijebak! Sudah Bayar Sumarno 500 Juta Tapi Tak Tepati Kesepakatan

Antusiasme penyintas COVID-19 untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut tergolong tinggi. Pada hari pertama, sudah ada 22 orang yang mendaftar. Setelah dilakukan skrining, hanya 11 orang masuk tahap pengambilan sampel darah yang akan diuji terlebih dahulu oleh tim PMI Kota Bandung.

Berlandaskan rasa kemanusiaan untuk menolong sesama dan menyelamatkan nyawa, gerakan tersebut diharapkan dapat memantik semua pihak untuk turut serta membantu memenuhi permintaan plasma konvalesen.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah