Pemda Prov Jabar Terus Genjot Pendapatan Pajak Kendaraan

- 28 Juli 2021, 07:55 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat rapat  paripurna di DPRD Jabar, Selasa, 27 Juli 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat rapat paripurna di DPRD Jabar, Selasa, 27 Juli 2021. / Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menuturkan pendapatan daerah khususnya dari pajak kendaraan bermotor turun tahun ini karena pandemi COVID-19 belum berakhir yang berdampak pada pelemahan perekonomian masyarakat.

Namun Pemda Provinsi Jabar berupaya membuat terobosan untuk menggenjot pendapatan dari pajak kendaraan bermotor, yakni mendorong wajib pajak menyelesaikan kewajibannya dengan berbagai program keringanan dan stimulus.

Hal itu disampaikan Wagub usai rapat paripurna di DPRD Jabar, Selasa, 27 Juli 2021. "Yang menjadi sorotan dari beberapa fraksi, mayoritas antara lain tentang berkurangnya pendapatan, termasuk berkurangnya pendapatan dari pajak kendaraan bermotor," ungkap Uu. 

Baca Juga: Realisasi PAD Kecil Akibat Pandemi, Pemkot Bandung Genjot Inovasi Kejar Target Pajak yang Ditetapkan

Menurut Uu, tidak tercapainya pendapatan daerah, pendapatan asli daerah, khususnya pendapatan pajak kendaraan bermotor roda empat, hal ini diakibatkan penurunan pendapatan para wajib pajak. Ini tidak lain pemutusan hubungan kerja di banyak lapangan usaha, dan rendahnya konsumsi akibat penurunan daya beli.

Sehingga pada masa pandemi COVID-19, masyarakat lebih mengutamakan pengeluarannya untuk kebutuhan harian dan memilih menunda bayar pajak meskipun sudah jatuh tempo.

Penurunan pendapatan pajak kendaraan bermotor juga dikarenakan ada kekurangan penetapan PKB dan kekurangan penetapan tarif PKB. Ini karena tidak mengenakan tarif PKB secara progresif atas kepemilikan kendaraan pribadi yang bukan kepemilikan pertama, sehingga perlu optimalisasi sektor pajak dalam pendataan dan penetapannya.

Baca Juga: Tingkatkan PAD Sektor Pajak, Wali Kota Bandung Oded M Danial Minta Lurah dan Camat Edukasi Warga

"Saya jelaskan ini semua karena situasi dan kondisi masyarakat dengan pandemi hari ini ada konsekuensi melemahnya perekonomian masyarakat,” katanya.

Uu menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jabar berupaya secara terus menerus meningkatkan penerimaan pendapatan daerah dengan optimalisasi dan intensifikasi komponen-komponen pendapatan daerah, serta kajian pendapatan yang realistis dengan kondisi pandemi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x