80 Persen Vaksin dari Pusat Sudah Digunakan Pemprov Jabar

- 29 Juli 2021, 22:07 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meninjau vaksinasi massal bagi pelaku pariwisata di Grand Ballroom Lantai 2 Hotel Crowne Plaza, Kota  Bandung, Kamis, 29 Juli 2021.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja meninjau vaksinasi massal bagi pelaku pariwisata di Grand Ballroom Lantai 2 Hotel Crowne Plaza, Kota Bandung, Kamis, 29 Juli 2021. /Biro Adpim Jabar/Aldien/

Menurutnya, upaya kolaboratif menjadi sangat penting karena bila mengandalkan pemerintah saja maka target kekebalan kelompok akan sulit tercapai. Dengan vaksinasi imunitas kelompok makin baik yang otomatis ekonomi pun bergerak secara bertahap. Pariwisata sejak dulu jadi andalan Jawa Barat mendatangkan pendapatan asli daerah.

Baca Juga: Percepat Pelaksanaan Vaksin Covid-19, Penyuntikan Vaksin Terus Ditingkatkan Selama PPKM Darurat

Tidak kalah penting, kata dia, masyarakat harus makin disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Di satu sisi, pemerintah pun terus berupaya menguatkan _testing_ (pengetesan) dan _tracing_ (pelacakan) sebanyak dan sesegera mungkin. Supaya ketika ketahuan ada yang positif segera isolasi mandiri baik di rumah, pusat isolasi desa/kelurahan, atau dirawat di rumah sakit.

"Sejalan itu adalah vaksinasi karena masyarakat harus diberi imun yang tinggi, walaupun positif tapi tidak jauh lebih fatal dari pada yang belum divaksinasi," tutupnya.***

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah