Bio Farma Komitmen Dukung Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022

- 2 Juni 2022, 19:53 WIB
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja,
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, /Istimewa/


Setiawan Wangsaatmaja juga menyampaikan saat ini Jawa Barat memasuki bonus demografi, yakni usia produktif akan lebih banyak dibandingkan usia nonproduktif.

Hingga tahun 2045, usia produktif ini seharusnya mempunyai kualitas dari segi kesehatan dan wawasan yang lebih baik.


“Kita memerlukan anak-anak yang berkualitas untuk mengisi itu (bonus demografi),” kata Setiawan.
Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, R. Nina Susana Dewi menyampaikan, pada hari ini Jawa Barat dipusatkan di Bio Farma memperingati Puncak Gebyar Pekan Imunisasi Dunia. 

Baca Juga: Alhamdulillah, 1.620 Relawan Sudah Disuntik, dan Tidak Ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)


“Dengan adanya pandemi 2,5 tahun ini, program – program imunisasi jadi menurun baik di Kementerian Kesehatan maupun di Jawa Barat, tentu saja hal itu menyebabkan ada hal-hal yang harus kita cegah, imunisasi menurun itu menyebabkan akan muncul beberapa penyakit yang sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi. Kami melakukan hal ini untuk membangkitkan kesadaran kembali. Kita harapkan sudah ada eradikasi di 2023 untuk imunisasi Campak Rubella dan diharapkan tahun 2026, polio juga eradikasi diseluruh dunia”. Ungkap R. Nina Susana.


Bio Farma sebagai satu-satunya produsen vaksin milik Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen menyediakan vaksin dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Direktur Hubungan Kelembagaan, Sri Harsi Teteki, Bio Farma mendapatkan amanat untuk proses pengadaan semua vaksin program pemerintah dan akan ada penambahan vaksinasi dasar menjadi 14 jenis vaksin dari Kementerian Kesehatan. 

Baca Juga: Alhamdulillah, Hari Ini Sertifikat Halal Vaksin Sinovac dari Kemenag Diserahkan ke Biofarma


“Dalam Pekan Imunisasi Dunia kami berkontribusi bersama Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat untuk menyelenggarakan suksesnya Pekan Imunisasi Dunia. Bio Farma sendiri telah melakukan edukasi lewat media massa dan publikasi di berbagai platform media Bio Farma” ungkap Sri Harsi Teteki.


Sri Harsi Teteki juga menambahakan di masa pandemi ini Bio Farma tidak behenti mendistribusikan vaksin - vaksin. Seperti Vaksin COVID-19 yang sudah didistribusikan mencapai 400 juta dosis sejak Desember 2021 hingga sekarang.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah