Ayo Ikut BIAN 2022, Pemkot Bandung Terapkan Multiple Injeksi

- 2 Agustus 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi anak usia dini saat di imunisasi
Ilustrasi anak usia dini saat di imunisasi /Pixabay/12019

BERITA KBB - Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kota Bandung telah memasuki hari kedua pada Selasa, 2 Agustus 2022. Jumlah sasaran BIAN di Kota Bandung pada tahun ini mencapai 110.881 anak.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani menyampaikan, target BIAN sampai akhir Agustus ini diharapkan bisa mencapai 95 persen.

"Pelaksanaannya harus selesai di Agustus dengan target 95 persen. Tapi, nanti ada satu bulan lagi di September untuk kita lakukan sweeping. Kalau ternyata masih belum memenuhi target, kita kejarnya di bulan September," ujar Ira kepada Humas Kota Bandung, Selasa 2 Agustus 2022.

Baca Juga: Yuk, Bawa Balita Ikut Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022

Ia menyebutkan, terdapat dua kegiatan yang dilakukan dalam program BIAN kali ini. Pertama, imunisasi wajib campak rubella.

Jika di bulan Agustus ini ada anak berusia 9-59 bulan dalam kondisi sehat dan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, maka dia harus mendapatkan imunisasi campak rubella.

Selain itu, akan dilakukan pengecekan pada buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk memastikan imunisasi dasar anak.

Baca Juga: Imunisasi Campak untuk Kekebalan Tubuh Anak, Pemprov Jabar Pastikan Vaksinasi Aman

"Jika sudah lengkap, berarti di bulan Agustus ini dia cuma dapat imunisasi campak rubella. Tapi kalau ada imunisasi lengkap yang terlewat, dia harus diberikan vaksinasi kejar," ucapnya.

Lalu yang kedua, pada BIAN tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung juga memperkenalkan multiple injeksi bagi anak. Jika ada anak yang berusia 12-59 bulan di Agustus ini belum mendapatkan imunisasi dasar, maka saat datang ke fasilitas kesehatan akan diberikan lebih dari satu suntikan secara sekaligus di lokasi yang berbeda.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah