"Hitungannya kalau mikrobus bisa untuk 20 penumpang. Sementara angkot sekarang itu 10 penumpang. Sehingga dari dua angkot itu, sekitar 20 penumpang bisa dikonversi oleh satu mikrobus," jelas Dadang.
Ia mengatakan, rencana transformasi angkutan baru diusulkan hadir di tahun 2024. Pemkot Bandung bekerja sama dengan koperasi-koperasi angkutan di Kota Bandung untuk menyelaraskan program ini.
Baca Juga: Resmi! Kenaikan Tarif Parkir Off Street Kota Bandung Ditunda
"Biaya operasionalnya kita usulkan dari APBD, sementara armadanya dari pihak operator dalam hal ini koperasi angkutan," tutur Dadang.
Sehingga pada 2024 akan dilakukan uji coba BRT di 6 rute dengan melibatkan koperasi angkutan.
"Ini juga sebagai upaya kita untuk terus komunikasikan agar bisa menyiapkan angkutan feeder di Kota Bandung menyongsong LRT nanti," ungkapnya.***