KAI Gerak Cepat Investigasi Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Kereta Api Baraya

- 5 Januari 2024, 17:25 WIB
Insiden memilukan di awal tahun 2024, pasca terjadinya tabrakan kereta di Bandung, tim KNKT langsung turun tangan.
Insiden memilukan di awal tahun 2024, pasca terjadinya tabrakan kereta di Bandung, tim KNKT langsung turun tangan. /Muhammad Karim/

BERITA KBB - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menegaskan telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Turangga dan Kereta Commuterline Bandung Raya.

Sejumlah pihak yang akan dilibatkan diantaranya: KNKT, TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait.

Hal itu sebagai wujud keseriusan KAI dalam menemukan sumber penyebab kecelakaan, sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa dikemudian hari.

Baca Juga: Seluruh Penumpang Kereta Api Selamat, Korban Cedera Tabrakan KA Turangga dan KA Baraya Dibawa Ke RS Terdekat

Saat ini, tim KAI tengah melakukan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, dan diperkirakan dalam tempo beberapa jam, rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat.

Setelah itu, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan. Diharapkan, dalam waktu tidak lama, jalur rel tersebut dapat kembali dioperasikan.

Menurut EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta api.

Baca Juga: Inalillahi! Tabrakan Antar Kereta Api Di Stasiun Cicalengka-Haurpugur Pagi Ini

Diantaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.

"KAI sangat serius dalam memberikan layanan perjalanan kereta yang aman, nyaman dan tepat waktu bagi penumpang. Kami menerapkan zero tollerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal," tegas Agus.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah