BERITA KBB- Tokoh Masyarakat Bandung Barat Poppy S Noeraeni mengaku senang dan sedih saat membaca berita tentang uji coba kereta cepat rabu 13 September 2023 oleh Presiden Jokowi.
Pasalnya, bersama rekan-rekannya yakni R.A Garlika Martanegara, Thio Setiowekti, Teguh Ginanjar hingga almarhum Hikmat Ramdan yang ditugaskan Dirut PTPN VIII merupakan konsultan awal sosial engineering KCIC. Namun, kehadiran mereka seakan dilupakan oleh KCIC.
"Saya, Thio, Garlika , Teguh dan alm hikmat ramdan ditugaskan oleh Dirut PTPN VIII tahun 2016 pak Dadi Sunardi, Dirut KCIC 2016 Dirut KCIC Hanggoro Budi Wiryawan, Direksi PTPN VIII pak Hendra Mardiana untuk mengamankan proyek kereta cepat. Kita didemo oleh Walhi, GMBI, Partai Gerindra dan lain-lain," ucap Poppy.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Al Raed vs Al Nassr: Ronaldo Siap Beraksi Lagi di Liga Arab
Dia menambahkan, saat Presiden Jokowi akan melakukan groundbreaking kereta cepat di Kebun Walini Panglejar Cikalong Wetan KBB Januari tahun 2016 ternyata sudah banyak spanduk penolakan.
"Kita dengam kader PDIP Cikalongwetan dan LSM setempat menurunkan spanduk penolakan kereta cepat dari partai Gerindra dan LSM," ujarnya.
Meski sudah membantu menurunkan spanduk penolakan ground breaking di Walini. Nyatanya, pemerintah justru membatalkan Walini menjadi TOD (Transit Oriented Development) atau stasion. Stasion Kereta Cepat Jakarta Bandung akhirnya memilih Padalarang.
Baca Juga: Rekomendasi Tontonan Anime di Akhir Pekan: Evangelion Movie