BERITA KBB - Bencana runtuhnya sebuah terowongan proyek bukan pertama kali terjadi di dunia kerja.
Banyak kejadian serupa yang tak sedikit menimbulkan kerugian besar.
Seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.com, pada Senin, 31 Mei 2021 terowongan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang berada di kawasan Kampung Sasaksaat, Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, atau tepatnya di bawah ruas jalan jalan Bandung-Putwakarta, mengalami amblas.
Baca Juga: Profil dan Biodata Citra Kirana yang Berhasil Menurunkan Berat Badan Hingga 22 Kilogram
Akibat peristiwa tersebut, jalur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian pun harus menerapkan sistem buka tutup.
Kabar yang tersebar itu juga beredar dalam potongan video di media sosial.
Dalam unggahan video tersebut, tampak sejumlah petugas proyek mengenakan rompi dan helm, tengah mengerumuni titik terowongan yang runtuh.
Menurut investigasi yang dilakukan Pikiran Rakyat pada Selasa, 1 Juni 2021 siang, permukaan jalan berkelok di atas terowongan itu ambles.
Lokasi peristiwa amblasnya terowongan proyek tersebut, berada tak jauh dari jembatan kereta api Sasaksaat. Ruas jalan memiliki dua lajur yang terpotong terowongan di bagian bawahnya.
Keesokan harinya, lajur jalan yang menjadi titik runtuhan terowongan telah ditutup demi menjaga keamanan dan keselamatan para pengguna jalan yang hendak melintas.
Jejak amblasnya terowongan runtuh tersebut yang berbentuk lubang pun, telah diperbaiki dengan cara ditambal semacam coran.
Sementara itu, lajur yang berada di sebelahnya sudah diberlakukan sistem buka tutup jalan untuk menunjang kelancaran jalannya lalu lintas setempat.
Rentetan kendaraan yang berasal dari arah Cikalongwetan (KBB) atau Purwakarta, harus patuh dan bergantian melintas dengan kendaraan dari arah Padalarang, Cimahi dan, Kota Bandung.