Network
BERITA KBB - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menginformasikan melalui akun instagram resmi @badanbahasakemendikbud.
Perihal Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Kedua di ASEAN.
Usulan tersebut sangat dapat diterima.
Sebab Bahasa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi Bahasa Kedua ASEAN di antaranya:
1. Bahasa nasional dan bahasa negara adalah bahasa Indonesia, bahasa melayu adalah bahasa daerah.
2. Bahasa Indonesia sudah dikembangkan menjadi bahasa ilmu dan teknologi, bahasa Melayu tidak.
3. Jumlah kosakata bahasa Indonesia lebih banyak daripada kosakata bahasa Melayu.
4. Bahasa Indonesia telah disiapkan menjadi bahasa internasional, sesuai dengan amanat UU No.24 Tahun 2009.
5. Penutur bahasa Indonesia sejumlah 269.000.000 jauh lebih banyak dibandingkan penutur bahasa Melayu, baik di dalam maupun di luar negeri.
6. Bahasa Indonesia telah dipelajari di 47 negara.
7. Terdapat 428 lembaga penyelenggara program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing ( BIPA)
8. Pemelajar BIPA berjumlah 142.484 orang yang tersebar di kawasan Amerop, Asia Tenggara, dan Aspasaf.
9. Bahasa Indonesia diperkaya oleh ratusan bahasa daerah yang tersebar di seluruh tanah air.
10. Tingkat kesalingpahaman (mutual intelligibillty) bahasa Indonesia lebih tinggi daripada bahasa Melayu.
Kita patut bangga dengan Bahasa Indonesia dan segala kelebihannya.
Ayo, kita dukung Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Kedua ASEAN.
***
