PLTA Cisokan Terus Berprogres, PJ Bupati KBB Yakini Bisa Beroperasi Tahun 2028

- 16 Januari 2024, 23:25 WIB
Nantinya, pembangunan PLTA ini sebagai penerangan Jawa, Bali dan NTB sehingga harus dapat  beroperasi sesuai dengan target yang ditentukan.
Nantinya, pembangunan PLTA ini sebagai penerangan Jawa, Bali dan NTB sehingga harus dapat  beroperasi sesuai dengan target yang ditentukan. /PLN



BERITA KBB- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin oleh PJ Bupati Arsan Latif bersama unsur Forkopimcam Rongga meninjau secara langsung proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cisokan.

Diketahui, PLTA ini menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga air terbesar di Asia Tenggara.

Pj Bupati KBB tersebut telah menandatangani Adendum ke-6 artinya proses pembangunan PLTA ini harus dilanjutkan dan dipercepat.

Baca Juga: Lirik Lagu Oke Gas Prabowo Gibran Paling Pas Ciptaan Richard Jersey

"Saya baru saja selesai menandatangani adendum ke-6 artinya apa ingin mempercepat prosesnya.." ujar Arsan.

Menurutnya, bahwa pembangunan PLTA ini sempat terhenti cukup lama yakni 7 tahun. Maka dari itu, kelanjutan pembangunan PLTA saat ini harus dikawal terus sampai tuntas.

"Kami akan terus mengawal pembangunan proyek ini agar dapat selesai dan beroperasi pada 2028 nanti.." lanjutnya.

Sejauh ini progres pembangunan PLTA disampaikan Arsan belum menghadapi kendala yang fundamental.

Pihak pemerintah KBB beserta camat, PLN  dan pihak terkait selalu berkomunikasi dengan baik sehingga perkembangan megaproyek ini berjalan dengan cepat.

Baca Juga: Sinopsis The Shaolin Indosiar Senin 15 Januari 2024: Balaskan Dendam Tong Ling, Jin Fu Hadang Ren Ze di Kuil

Nantinya, pembangunan PLTA ini sebagai penerangan Jawa, Bali dan NTB sehingga harus dapat  beroperasi sesuai dengan target yang ditentukan.

Bagi KBB, pembangunan megaproyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini merupakan suatu kebanggaan sehingga seluruh elemen masyarakat harus mendukung serta menjaga proses pembangunannya sampai rampung.

Untuk diketahui, proyek Pembangunan PLTA Upper Cisokan ini berasal dari sumber dana kerja sama antara PLN dan pemerintah Indonesia melalui skema perjanjian penerusan pinjaman.

Dengan rincian, PLN mendapat dana sebesar USD 380 juta dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD).

Juga akan mendapatkan pendanaan dari Associations Infrastructur Investment Bank (AIIB) sebesar USD 230 juta dalam bentuk co-financing dengan Bank Dunia.

.***
 

 
 
 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x