Tekan Angka Pengangguran, Kemnaker Optimalkan Program Perluasan Kesempatan Kerja

- 17 Februari 2021, 21:26 WIB
Menaker Ida Fauziyah
Menaker Ida Fauziyah /Humas Kemnaker/

BERITA KBB - Kementerian Ketenagakerjaan akan terus mengoptimalkan pelatihan kerja di BLK sebagai salah satu cara menekan angka pengangguran.

Di samping itu, Kemnaker juga akan terus meningkatkan program-program perluasan kerja dan padat karya.

Hal tersebut disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, usai menghadiri Grand Final Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021 di Pusat Diklat SDM Kemnaker, Jakarta Timur, Rabu 17 Februari 2021.

 Baca Juga: Debat Virtual Ketenagakerjaan 2021, Wujudkan SDM Ketenagakerjaan yang Lebih Cerdas dan Lebih Unggul

“Kemnaker akan terus melakukan peningkatan kompetensi melalui berbagai kegiatan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) pemerintah pusat maupun daerah. Kami juga akan terus melakukan berbagai kegiatan perluasan kesempatan kerja,” kata Ida.

Menaker menjelaskan, program pelatihan melalui di BLK tidak hanya untuk menyelesaikan masalah klasik ketenagakerjaan seperti daya saing dan produktivitas yang masih kalah dengan negara lain, link and match, ataupun bonus demografi. Pelatihan di BLK juga dibutuhkan untuk menangani dampak pandemi COVID-19 pada sektor ketenagakerjaan.

Berdasarkan data BPS, pada Agustus 2020 jumlah angkatan kerja di Indonesia mencapai 138 juta orang. Terdiri dari 128 juta penduduk yang bekerja dan 9,7 juta penganggur.

Baca Juga: Premiere The Penthouse 2 Akan Mendapat Rating 19+

Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) mencapai 7,07 persen. Masih berdasarkan data BPS, selama pandemi COVID-19, terdapat 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi.

“Kita juga mendorong pelatihan-pelatihan yang ada di kementerian ketenagakerjaan di samping untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja, kami juga mendorong untuk menjadi wirausahawan,” jelas Ida.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah