Jabar dan Jateng Kolaborasi Kembangkan Sektor UMKM untuk Bangkit dari Pandemi

- 19 Oktober 2021, 05:58 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 17 Oktober 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 17 Oktober 2021. / Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai kawasan Kota Lama di Semarang tertata dengan rapi. Sehingga tempat yang sangat strategis dapat dikerjasamakan dengan Jabar terutama untuk mengembangkan sektor UMKM.

“Kami ingin berbagi pengalaman dengan Jawa Tengah khususnya di sektor industri kreatif. Termasuk rencana menambah investasi di bidang kuliner, di Kota Lama Semarang saat ini sudah ada ikan bakar cianjur,” ujar Ridwan Kamil di Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 17 Oktober 2021 malam.

“Sebagai arsitek saya mengapresiasi preservasi wilayah sejarah Kota Lama yang luar biasa ini. Kota Lama yang sedang dikerjakan dan terus disempurnakan, luar biasa keren. Mudah-mudahan meningkatkan pariwisata, ekonomi Semarang, Jawa Tengah.,” tambahnya.

Baca Juga: 20 Pelaku UMKM Kota Bandung Tampilkan Produknya di Bali

Kunjungan kerja Gubernur Ridwan Kamil ke Kota Semarang untuk merambah rencana investasi UMKM di Kota Lama. Apalagi ada produk khas Jabar yang hadir di kawasan tersebut.

Menurut Emil, kreativitas perlu terus dicari dan dikembangkan. Jabar dan Jateng bisa saling berkolaborasi dan saling belajar kreativitas dari kearifan lokal daerah masing-masing.

“Makin banyak interaksi dengan daerah lain akan makin keren. Mari kita maju bersama-sama,” tambah Emil.

Baca Juga: Ini Dia, Pesan Ketua Dekranasda Jabar Atalia Ridwan Kamil pada Pelaku UMKM

Gubernur juga menyempatkan membeli produk kriya UMKM yang diperjualbelikan di Kota Lama. Salah satu produk yang dibeli ialah jam tangan dari kayu dan batik barik merah warak ngendhog.

“Saya beli jam dari kayu yang keren sekali, tapi strepnya dari kain tenun. Selain itu beli batik barik merah. Saya baru belajar dan tahu ada simbol Semarang warak ngendhog,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x