Pekerjakan Penyandang Disabilitas, 9 Perusahaan dan 3 BUMN Raih Penghargaan dari Menaker Ida Fauziyah

- 2 Desember 2021, 05:15 WIB
Menaker Ida Fauziyah dengan salah seorang penyandang disabilitas
Menaker Ida Fauziyah dengan salah seorang penyandang disabilitas /Humas Kemnaker/

BERITA KBB - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memberikan penghargaan kepada 9 perusahaan dan 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mempekerjakan penyandang disabilitas tahun 2021 di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa, 30 November 2021.

Pemberian penghargaan ini disaksikan oleh Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia dan Diaz Hendropriyono.

Menaker dalam sambutannya mengatakan, hak penyandang disabilitas merupakan isu lintas sektor yang penanganannya memerlukan kerja sama dan kolaborasi antarpemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta, baik di pusat maupun di daerah.

Baca Juga: Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan Tingkatan Pelindungan bagi Pekerja Informal

"Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesetaraan, kesempatan, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, dan membangun infrastruktur yang makin akomodatif untuk menciptakan lingkungan yang aksesibel bagi disabilitas, sehingga memungkinkan penyandang disabilitas mengakses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan," ucap Menaker.

Ia menegaskan, Kemnaker akan senantiasa menyertakan keberpihakan isu ketenagakerjaan inklusif dalam setiap program dan kebijakan melalui 9 Lompatan Kemnaker. Hal tersebut mengingat disabilitas telah menjadi isu yang terus dikedepankan dalam tata kehidupan bernegara dalam seluruh forum kerja sama regional maupun internasional, seperti, PBB, G-20, Asia Pacific, maupun ASEAN.

"Sebagaimana kita ketahui, isu pasar tenaga kerja inklusif dan kuota kerja bagi penyandang disabilitas ini menjadi salah satu isu prioritas pada pertemuan G20," ucapnya.

Baca Juga: Anugerah Paramakarya 2021 Kemnaker, Pecut Produktivitas Perusahaan Penerima Penghargaan

Ia menambahkan, kondisi kerja penyandang disabilitas juga menjadi perhatian besar. Berdasarkan data WHO dan World Bank Report on Disability tahun 2011, lebih dari 15 persen dari total populasi global atau setara dengan 1 miliar orang hidup dengan disabilitas, dan 3 persennya adalah orang-orang yang menyandang disabilitas cukup serius.

Jumlah yang tinggi tersebut, katanya, menunjukkan bahwa masalah ini membutuhkan perhatian semua pihak untuk memberikan mereka akses peningkatan keterampilan dan akses pasar tenaga kerja yang lebih luas, serta perlindungan yang memadai di tempat kerja, sehingga penyandang disabilitas memiliki daya saing dan produktivitas yang setara di pasar kerja lokal maupun global.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x