Network
BERITA KBB- Terra sedang menjadi fokus perhatian karena rencananya membeli Bitcoin sebesar $10 miliar, dengan pembeliannya menggunakan Tether dari dompet mlik Terra yang diduga bernilai hampir $750 juta.
Dengan terjadinya aktivitas itu membuat harga Bitcoin semakin menunjukan tren bullish hingga menyentuh angka $43.000 atau naik 2,3% pada Kamis, 24 Maret 2022.
Sebelumnya, Terra juga telah membeli $125 juta Bitcoin yang membuat pergerakan Bitcoin meningkat ke harga tertinggi mingguannya.
Baca Juga: Inflasi Tinggi Hingga 50 Persen, Penduduk Argentina Lebih Memilih Bermain Game Untuk Hasilkan Uang
Baca Juga: Dahulukan Puasa Syawal Atau Qadha Ramadhan? Ini Penjelasan Ustad Abdul Shomad
Pendiri Terra, Do Kwon membeberkan tujuan pembelian Bitcoin dalam jumlah besar itu adalah untuk mendukung stablecoin dolar AS terbaru, TerraUSD (UST) dengan Bitcoin dan token LUNA Terra.
Analisis crypto diduga mengetahui transaksi $125 juta pertama menuju ke Binance pada 21 Maret, di mana setelah itu pada jam-jam berikutnya, BTC/USD naik sekitar 5,5%.
Sekarang, transaksi yang sama telah dilakukan, memicu spekulasi baru bahwa Bitcoin dapat segera melihat permintaan pembeli senilai $125 juta lainnya yang telah dieksekusi dalam hitungan menit.
Baca Juga: Profil dan Biodata Angie Ang, presenter MotoGP yang Dikabarkan Diberi 'Kunci' Oleh Marc Marquez
Baca Juga: Puput Sudrajat Tepis Dugaan Setting-an Dalam Gugatan Perceraianya, Beberkan Perilaku Kasar Doddy Sudrajat
Analis crypto, Cantering Clark menjelaskan bahwa langkah merupakan hal positif untuk membuat para investor semakin yakin untuk kembali memasuki pasar crypto.
"Terra foundation just sent another 125mil to Binance. Last time they did this was right before they aped into BTC."
