Survey Membuktikan, 70% CEO Sebut Pertumbuhan Bisnis Melambat karena Kejenuhan Jaringan

- 20 Oktober 2022, 15:39 WIB
/

Selain itu, kompleksitas dalam menerapkan AIOps yang efektif dan solusi otomatisasi, yang menyederhanakan operasi jaringan yang sedang berlangsung tetapi rumit untuk dikonfigurasi, membuat model network as a service lebih menarik.

Baca Juga: Ini Dangdut 2 Hadir di Beberapa Kota Pulau Jawa, Gaungkan Lintas Harmoni dan Lintas Generasi

"Tingkat investasi pada jaringan telah melonjak, dengan hasil penelitian ini menunjukkan banyak perusahaan cenderung membutuhkan mitra utama dan solusi layanan terkelola untuk memenuhi kebutuhan mereka. Terutama untuk mendorong keamanan dan mendapatkan akses ke keahlian yang dapat mengoptimalkan kemampuan dan mengakselerasi kemajuan berbasis inovasi," kata Amit Dhingra, Wakil Presiden Eksekutif di NTT Ltd. Network Services.

Dhingra menyimpulkan, "Perusahaan harus mengalihkan perhatian mereka ke model network as a service. Bisnis harus mempertimbangkan keamanan, kompetensi keahlian, kemampuan untuk menskalakan, private 5G, dan software-defined networking saat memilih penyedia layanan jaringan. Dalam jangka panjang, blockchain, AI, dan otomatisasi lebih lanjut, AR dan VR, jaringan kuantum, 6G, serta komputasi fotonik akan memengaruhi cara jaringan dikirimkan."

Chris Barnard, Wakil Presiden International Data Corporation (IDC) menyatakan, “Jaringan memainkan peran fundamental dalam strategi transformasi digital serta distribusi pekerjaan dan pemrosesan. Oleh karena itu, kita akan melihat lebih banyak jaringan perusahaan yang memutakhirkan teknologinya, seperti AI dan pertahanan keamanan yang melindungi jaringan utama perusahaan. Penyedia layanan seperti NTT dapat mengevaluasi dan memberikan opsi-opsi penerapan fleksibel yang mengedepankan nilai bisnis.”

Baca Juga: Manchester United vs Tottenham Hotspur 2-0: Antonio Conte Waspadai Ronaldo, Dibobol Fred dan Bruno Fernandes

Kesimpulan dari laporan ini adalah tujuh pertimbangan bagi para eksekutif agar berkembang dan membuktikan jaringan mereka akan berhasil di masa depan. 

Bersamaan dengan penerbitan laporan, NTT Ltd. juga akan menjadi tuan rumah pada virtual summit iNTTerconnected APAC bertajuk 'Membangun Masa Depan yang Terhubung Melalui Jaringan yang Lebih Cerdas' pada Selasa, 8 November 2022, 12:00 - 13:30 Waktu Indonesia Barat.

Peserta akan dapat mengetahui lebih lanjut tentang temuan utama laporan serta memahami mengapa arsitektur jaringan sangat vital bagi perusahaan dan bagaimana para pemimpin bisnis dapat memanfaatkan network as a service untuk mentransformasi pengalaman bisnis pelanggan mereka. Anda dapat mengikuti acara tersebut dengan mendaftarkan diri di sini. 

Baca Juga: Lagu Jabar Juara Olahraga Resmi Menjadi Theme Song Porprov Jabar 2022, Multievent 4 Tahunan Ini Siap Digelar!

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x