Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Kepala Desa di Kabupaten Majalengka, OJK Lakukan Edukasi

- 26 November 2022, 22:00 WIB
Kegiatan sosialisasi dan edukasi oleh OJK Jabar
Kegiatan sosialisasi dan edukasi oleh OJK Jabar /Istimewa/

BERITA KBB - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Jawa Barat melalui sosialisasi dan edukasi keuangan, yang kali ini menyasar kepada para Kepala Desa sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi kepada para warganya.

Hal ini tercermin dari penyelenggaraan edukasi keuangan kepada 200 (dua ratus) Kepala Desa Kabupaten Majalengka yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pada hari Sabtu, 26 November 2022 di Universitas Majalengka yang mengangkat tema “Literasi Keuangan dan Implementasi Desa Digital” disertai Penandatanganan Kerjasama Pengelolaan Keuangan Desa secara Online antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka dengan BJB.

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono, Kepala OJK Cirebon M. Fredly Nasution, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Majalengka Andik Sujarwo, Rektor Universitas Majalengka Indra Adi Budiman, Pemimpin KC BJB Majalengka Aditya Sofana dan Pemimpin Grup Dana Jasa BJB Megi Nurdayani Sari.

Baca Juga: Dilan 'Cepmek' Bocorkan Tarif Endorse Dibayar Rp 20 Juta, Melaney Ricardo: gue kalah...

Dalam sambutannya, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono menyampaikan bahwa penggunaan produk dan jasa keuangan merupakan salah satu yang tidak terlepaskan dalam kehidupan sehari-hari dan kemajuan teknologi memungkinkan penyedia layanan keuangan untuk menghadirkan produk dan jasa keuangannya secara lebih cepat, fleksibel dan efisien.

Namun perlu diwaspadai risiko yang timbul, yakni kurangnya pengetahuan yang dapat membawa kepada keputusan pemilihan produk yang salah, tidak sesuai kebutuhan dan malah merugikan. Oleh karena itu, literasi keuangan harus ditingkatkan agar terhindar dari risiko-risiko tersebut.

“Hasil Survei Nasional Literasi Inklusi Keuangan 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Jawa Barat sebesar 56,10 persen, naik dibanding tahun 2019 yang hanya 37,43 persen. Hal ini tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak untuk membantu menyampaikan pemahaman kepada masyarakat terkait produk dan jasa keuangan. Oleh karena itu kami ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak yang telah berjasa dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang melek keuangan. OJK akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti yang dilakukan bersama mitra utama, yang kali ini bersinergi dengan Anggota Komisi XI DPR RI, Bapak Jefry Romdonny, Pemerintah Kabupaten Majalengka, BJB dan Universitas Majalengka” lanjut Indarto. 

Baca Juga: Bantu Selamatkan Lingkungan, Siswa Darul Hikam Integrated School Primary Ikuti International Kids Conference

Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny menyampaikan bahwa saat ini DPR RI sedang melakukan pembahasan terkait pengembangan dan penguatan sektor jasa keuangan dengan tujuan untuk membangun sektor keuangan yang selalu inovatif, efisien, inklusif kuat serta stabil.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x