Studi Terbaru, Teknologi Edge Mampu Pecahkan Hampir 70% Tantangan Bisnis

- 8 Juni 2023, 06:36 WIB
/

Lebih lanjut Shahid Ahmed mengungkapkan, “Keuntungan layanan edge akan memerlukan solusi end-to-end dengan manajemen holistik dan akuntabilitas tanpa kompromi. Hanya dengan memanfaatkan solusi ini, perusahaan dapat memperoleh akses instan ke data, di mana data tersebut dibuat atau dikumpulkan, dengan latensi hampir nol, dan memanfaatkannya untuk mendorong hasil bisnis yang dahsyat.”

Baca Juga: Pesan Penting Anies Baswedan Untuk Para Caleg di Kemah Restorasi dan Sekolah Legislatif Partai NasDem

Motivasi di balik adopsi edge dapat bervariasi dari satu industri ke industri lainnya. Di perusahaan manufaktur, efisiensi operasional adalah penggerak investasi paling prioritas, kemudian keamanan data di urutan kedua. Perusahaan manufaktur berusaha untuk menjadi perusahaan just-in-time yang memenuhi dan bahkan mengantisipasi kebutuhan pasar, lalu mengubah data menjadi keunggulan yang kompetitif. Berikut adalah alasan utama untuk menerapkan solusi edge:

Meningkatkan keselamatan, pengalaman, dan efisiensi karyawan (79%). Merampingkan/digitalisasi proses bisnis (76%). Meningkatkan pengalaman pelanggan/mengantisipasi kebutuhan pelanggan (74%). Meningkatkan penggunaan data untuk pengambilan keputusan (72%). 

Dalam hal meningkatkan efisiensi dan ketahanan rantai pasokan, 100% perusahaan di bidang kesehatan, transportasi, dan manufaktur telah memenuhi atau melampaui ekspektasi penggunaan layanan edge. Hal yang sama diterapkan di sektor energi dalam meningkatkan keselamatan, pengalaman, dan efisiensi karyawan.

Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Rabu, 7 Juni 2023: Sedih! Imlie Menangis Histeris setelah Aryan Tak Akui Anaknya

Aplikasi yang dioptimalkan edge memanfaatkan latensi rendah, prediktabilitas, dan bandwidth tinggi untuk pengumpulan data real-time agar bekerja sesuai dengan kebutuhan industri secara spesifik. Dengan keunggulan-keunggulan yang terukur, tidak mengherankan jika sembilan dari sepuluh (93%) responden menganggapnya sebagai keunggulan kompetitif dalam industri mereka.

Menurut perusahaan yang telah menggunakan edge, alasan utama berinvestasi adalah untuk melakukan otomatisasi dan mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis, serta mendapatkan akses data secara real-time. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan ini merupakan tantangan yang berat karena mereka membutuhkan:

Penyelarasan yang tepat pada hardware, platform, sistem, dan perangkat. Performa operasional yang konsisten tanpa mengganggu keamanan. Mengatasi legacy infrastructure dan technical debt. Perusahaan membutuhkan bantuan untuk menavigasi kompleksitas edge dan teknologi generasi berikutnya saat diadopsi ke sistem lama yang biasanya sangat kompleks dan sulit berubah. Protokol dan sistem lama perlu dikelola dengan hati-hati untuk memastikan produksi tidak terpengaruh saat migrasi sedang berlangsung.

Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV Rabu, 7 Juni 2023: GAWAT! Aryan Laporkan Madav pada Polisi atas Tuduhan Pelecehan

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x