Menuju Era Digital, Pertambangan Harus Implementasikan Digitalisasi Operasional

- 8 Agustus 2023, 00:14 WIB
/

BERITA KBB - Proses operasional pertambangan selama ini dilakukan secara manual sehingga menghadapi tantangan berupa ketidakakuratan data, keterlambatan, kurangnya integrasi, risiko keamanan, dan kesulitan menganalisis data.

Ketergantungan pada individu, kurangnya fleksibilitas, dan pemantauan real-time juga menjadi hambatan.

Oleh karena itu, PT Black Diamond Resources Tbk (IDX: COAL), perusahaan publik di sektor pertambangan batu bara, melalui Entitas anaknya PT Dayak Membangun Pratama (DMP) telah mengoperasikan transformasi digital operasionalnya atau sampai pada fase Go-Live dalam menerapkan RISE with SAP S/4HANA Cloud hasil kerja sama dengan SAP Indonesia bersama PT Trimitra Sistem Solusindo atau TMS Consulting sebagai partner implementasi.

Baca Juga: Hujan Diprediksi Guyur Kawasan Puncak, Kapan Waktunya? Simak Prakiraan Cuaca Jawa Barat Selasa 8 Agustus 2023

Dalam acara Go-Live Ceremony RISE with SAP S/4HANA Cloud Implementation dilaksanakan pada 18 Juli 2023 dan dihadiri oleh Direktur Utama BDR, Donny Janson Manua dan seluruh Direktur BDR, Edward Manurung, Muhammad Noval Zindann, dan Yogi Adrian, serta Direktur DMP, Jeffry Tong. Go-Live juga dihadiri Industry Account Executive SAP Indonesia, Lili Hartono, COO TMS Consulting, Dery Hananto, dan Project Manager TMS Consulting, Susi Haryani.

Black Diamond Resources (BDR) menjawab secara optimis tantangan bisnis secara operasional dengan mengadopsi transformasi digital pada proses operasional pertambangan yang selama ini masih dijalankan secara manual, serta masih dipegang oleh masing-masing penanggung jawab dan belum terintegrasi.

Transformasi operasional bisnis secara digital bersama dengan SAP melalui partner implementasi TMS Consulting dilaksanakan sebagai praktik penyelenggaraan bisnis keberlanjutan melalui akurasi, efisiensi, dan dokumentasi yang terintegrasi.

Baca Juga: Hujan Berpotensi Guyur Jakarta dan Jawa Barat 8-9 Agustus 2023, Berikut Daftar Lengkap Wilayah yang Terdampak

BDR memilih menggunakan SAP sebagai sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pilihan sehubungan dengan adanya kebutuhan integrasi proses dan report dari masing-masing divisi sehingga departemen yang membutuhkan data bisa mengakses dalam bentuk display. 

Project Manager TMS Consulting Susi Haryani menjelaskan untuk itu pihaknya membuat report modul production planning yang membantu pencatatan unit produksi menjadi lebih efisien.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x