Indonesia Belanda Jalin Kerjasama Furnitur Ramah Lingkungan

- 2 Oktober 2020, 07:11 WIB
/Honicel Indonesia

BERITA KBB - Hubungan Indonesia dan Belanda telah terjalin lama dan memiliki cerita yang panjang. Jalinan hubungan yang kaya antara Belanda dan Indonesia di masa lampau mulai dari perdagangan rempah, dan beberapa kesamaan antara budaya dan bahasa kedua negara hingga kini terjalin baik.

Di era sekarang banyak pengusaha Belanda yang memperluas jaringan bisnis untuk pasar Indonesia. Penanaman modal asing dinilai sangat membuahkan hasil, karena kedua pihak bisa tumbuh bersama di era yang sangat penuh tantangan ini.

Akan tetapi banyak yang menilai investasi di Indonesia itu beresiko tinggi karena beberapa faktor seperti, rawan bencana, banyak aksi unjuk rasa, dan infrastruktur yang kurang memadai.

Baca Juga: Pelaku Pariwisata tegaskan harga mati untuk protokol kesehatan agar usaha kembali menggeliat

Terlepas dari itu semua, investasi di Indonesia masih sangat diminati oleh pihak asing dan sangat didukung oleh Presiden Jokowi. Salah satu nya adalah memudahkan dan mengundang investor asing untuk membuka lahan pekerjaan dan kesempatan baru bagi Indonesia. Hal ini pun mengundang banyak nya lini bisnis baru untuk memulai produksi lokal di Indonesia.


Salah satu expansi bisnis dan bentuk kerja sama antara Belanda dan Indonesia adalah PT Honicel Indonesia, Kerjasama ini adalah satu dari sebagian banyak contoh antara bentuk kerja sama bilateral kedua Negara tersebut. PT Honicel Indonesia mendirikan pabrik pertama nya di Tangerang Indonesia dan bertujuan untuk mendirikan pabrik nya di Surabaya dan Semarang dalam waktu dekat ini.

Lini bisnis nya mencakup kertas honeycomb yang di peruntukan dalam industri furnitur dan pintu. Perusahaan asing itu juga memproduksi dan mendorong Industri export untuk ramah lingkungan, dengan menggunakan produk nya untuk mengurangi pemakaian dan penceramaran lingkungan yang disebabkan oleh Styrofoam.

Baca Juga: Hari Batik, Mengenalkan Batik ke Dunia Internasional lewat Halaman BAtik Google Arts and Culture


Dukungan masyarakat yang semakin peduli lingkungan menjadi salah satu faktor pendukung perusahaan berkembang pesat. Dengan adanya fasilitas atau produksi lokal yang memadai baik dari kualitas dan kapasitas, konsumsi pasar export akan kebutuhan pengemasan yang ramah lingkungan bisa terpenuhi.

Hal ini pun di setujui oleh pemegang saham lokal nya yang juga berperan sebagai Managing Director Honicel Indonesia saat ini. “Pemakaian produk sekarang meningkat pesat, karena banyak pabrik yang melakukan ekspor menggunakan kemasan ramah lingkungan sesuai protokol negara tujuan, ” Tutur Michael selaku MD Honicel Indonesia.

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah