Berita KBB - Browser Google Chrome dikabarkan akan meluncurkan fitur baru yang mencontek salah satu fitur unggulan yang dimiliki peramban rivalnya Microsoft Edge. Fitur apakah itu?
Dilansir MSPowerUser, seorang pengguna Reddit dengan nama pengguna Leopeva64-2 mengungkapkan bahwa Google Chrome akan menghadirkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menutup tab browser dengan cara mengklik ganda bilah tersebut.
Fitur ini digadang-gadang sangat berguna ketika pengguna membuka sangat banyak tab di peramban itu. Seperti diketahui, saat pengguna membuka belasan hingga puluhan tab dalam 1 jendela browser, ikon X untuk menutup tab akan tertutupi tab-tab lain.
Baca Juga: Shio yang Hoki di Bulan Maret 2023, Adakah Shio Anda? Cek di Sini!
Untuk bisa menutup bilah peramban itu, pengguna harus mengarahkan mousenya ke judul tab bersangkutan hingga tombol X itu muncul. Ketika sudah tersorot, barulah pengguna dapat menutup tab tersebut.
Dengan fitur klik ganda ini, menutup tab akan jauh lebih mudah dan cepat. Google Chrome pun rencananya akan menambahkan opsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fitur tersebut pada bilah pengaturannya, seperti halnya di browser Microsoft Edge.
Saat ini, fitur klik ganda tersebut masih dalam proses pengembangan. Kemungkinannya, jika fitur itu sudah selesai dikembangkan, maka pengguna browser Chrome Canary akan berkesempatan untuk mencicipi fitur baru tersebut terlebih dahulu.
Sebagai informasi, Chrome Canary adalah versi beta dari Google Chrome. Peramban yang satu ini dikhususkan untuk mereka yang memiliki minat khusus terhadap pengembangan browser dan penggemar dunia teknologi.
Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV Minggu, 5 Maret 2023: Senangnya! Digu Makan Masakan Buatan Nakusha
Setelah dirilis untuk Chrome Canary, barulah fitur klik ganda untuk menutup tab browser ini diluncurkan untuk pengguna Google Chrome standar melalui pembaruan berkalanya.
Diketahui, fitur tutup tab dengan cepat ini merupakan salah satu dari banyak fitur yang Google perkenalkan untuk peramban Chrome. Belum lama ini, Google berfokus pada membuat perubahan yang menyeluruh yang menyasar Apple iOS.
Hal itu diketahui dari para pengembang Google Chromium yang tengah mencoba engine peramban Blink pada perangkat iOS, bukan engine WebKit besutan Apple. Blink kemungkinan sedang dipersiapkan untuk ditanamkan ke dalam Chrome dalam waktu dekat.
Selain itu, dalam pembaruan mendatang, Google Chrome dijanjikan akan memperbaiki konsumsi penggunaan baterai dalam penggunaan browser. Hal itu untuk menyamai efisiensi baterai Apple Safari ketika digunakan untuk berselancar di dunia maya secara normal.
Dikawinkan dengan mode penghemat daya yang baru saja diluncurkan, Google Chrome diprediksi akan melampaui konsumsi daya browser di perangkat Apple.***