Cara Meningkatkan Fungsi Otak, Mengatur Fokus dan Daya Ingat

8 Februari 2023, 13:33 WIB
Cara Meningkatkan Fungsi Otak, Mengatur Fokus dan Daya Ingat /pixabay/geralt
BERITA KBB - Kecanduan TikTok dan kebiasaan terlalu lama menggunakan gadget dapat menyebabkan penurunan fokus, kaburnya konsentrasi, meningkatkan masalah mental seperti kecemasan, stres, hingga depresi.

Sering berada di depan layar juga disebut pakar meningkatkan risiko rentan terkena  alzheimer juga demensia. Penyakit Alzheimer membuat penderitanya kehilangan zat kimia dan struktur otak sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak yang merusak fungsi memori dan intelegensi.

Sedangkan, ketika seseorang terkena gejala demensia, itu membuatnya kesulitan mengambil keputusan, kehilangan memori, perubahan suasana hati, masalah komunikasi, serta penalaran.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti Rabu 8 Januari 2023: Dita dan Dion Kerja Sama Menggagalkan Pernikahan Saka Dinda

Jika sudah memiliki salah satu gejala di atas, penting untuk memiliki tekad agar tidak kecanduan gadget. Bagaimanapun, fokus memiliki peranan penting dalam kehidupan yang dapat menentukan kualitas hidup seseorang.

Lacak waktu dan batasi diri dengan alarm

Pada dasarnya penggunaan gadget telah menjadi kebutuhan primer saat ini. Kita membutuhkannya untuk menyokong kegiatan sehari-hari sebagai pusat informasi, komunikasi, dan hiburan. Namun perhatikan batas waktu penggunaan gadget, beberapa gadget memiliki alat yang berguna untuk menghitung dan menampilkan rata-rata dari total penggunaan yang Anda habiskan dalam sehari.

Alat itu bernama Digital Wellbeing pada Android dan Screen Time pada IOS. Di Digital Wellbeing, Anda dapat mengontrol limit pemakaian di seluruh aplikasi yang dimiliki bahkan untuk batas penggunaan ponsel Anda.

Para ahli berpendapat jika penggunaan ponsel harus dibatasi per hari selama dua jam, di luar dari kebutuhan pekerjaan. Sebuah penelitian terhadap lebih dari ‪220.000‬ remaja menemukan bahwa risiko dampak buruk mulai meningkat setelah rata-rata lebih dari 30 menit menggunakan media sosial dalam sehari.

Baca Juga: Turki dan Suriah Dilanda Gempa Bumi: Pakar Jelaskan Alasan Kerusakan yang Besar

Ketika Anda membuka media sosial, pastikan terlebih dahulu Anda telah menetapkan jam dan waktu untuk mengaksesnya dalam jangka yang pendek. Batasi diri dengan alat ukur waktu serta alat pengingat.

Mulai menulis buku harian

Segudang manfaat dapat Anda peroleh dari kegiatan sederhana ini. Selain bisa menyalurkan emosi, menulis diary juga mampu meredakan ketegangan akibat stres, kesulitan tidur, memahami diri sendiri, dan mengasah daya ingat Anda.

 Berinteraksi dengan alam

Alam sebetulnya menjadi pengingat dan obat untuk manusia, alam membantu kita melawan penyakit kronis, meredakan stres dan depresi, mempercepat penyembuhan, juga memperkuat sistem kekebalan tubuh. Penelitian mengungkapkan ketika kita melakukan kontak dengan alam, itu dapat mempengaruhi kita secara mental dan fisik, hingga ke dalam sel tubuh, berimbas pada pola pikir yang lebih baik dan merasa lebih baik.

Ketika berada di luar, Anda bisa berlatih untuk memperhatikan pohon, melihat detail warna dan bentuk daunnya, mengamati tangkai dan merasakan tekstur kulit pohon tersebut.

Membayangkan diri sebagai angin yang menerpa daun-daun itu, dan bila Anda dapati daun yang gugur, hiruplah aromanya, apakah Anda menemukan jejak hujan di antaranya? Atau justru jejak-jejak lain yang membuat dahi Anda mengernyit.

Bangun kebiasaan berjalan kaki

Dengan cara ini, tidak hanya Anda dapat terhubung dengan alam, mungkin Anda juga dapat membangun jejaring dengan para kucing di komplek Anda.

Anda bisa menjumpai banyak warna yang merangsang perkembangan otak, mengamati jenis-jenis motif, memperhatikan detail rumah tetangga, sekaligus membangun hubungan akrab dan sifat ramah.

Baca Juga: Waduh, Zoom PHK Besar-Besaran 1.300 Karyawan, CEO Eric Yuan: Kami Berbuat Salah

Jalan kaki telah terbukti berhasil meningkatkan kualitas otak manusia. Dari 13 studi yang dianalisis, berjalan kaki singkat selama dua menit dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan keterampilan memecahkan masalah.

Di samping itu juga mampu menekan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, juga diabetes tipe 2.

Konsumsi makanan sehat

Otak mengonsumsi lebih dari 20 persen nutrisi dan oksigen dari makanan yang dikonsumsi, pola makan yang tepat juga memberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan energi dan kebugaran tubuh. Beberapa makanan yang bagus untuk meningkatkan fokus adalah blueberi, lemak ikan, teh hijau, kopi, telur, kacang, biji labu, sayuran berdaun hijau, tomat, dan cokelat hitam.

Sedangkan berikut beberapa makanan yang patut dihindari untuk mencegah kurangnya fokus dan konsentrasi: minuman manis, karbohidrat olahan, makanan tinggi lemak trans, makanan instan seperti; mi, brondong jagung, saus, aspartam atau pemanis buatan, alkohol, dan ikan tinggi merkuri seperti ikan tuna, mackerel, kerang, dan beberapa makanan laut lainnya.

Istirahat yang cukup, tingkatkan kualitas tidur

Kurang tidur mampu mengakibatkan gangguan konsentrasi, belum lagi fungsi kognitif lain seperti ingatan dan perhatian.

Mungkin tidak masalah bila Anda melakukannya sesekali. Namun, rutin tidak mendapatkan tidur malam yang nyenyak dapat mempengaruhi suasana hati sekaligus kinerja Anda. Akibatnya, hal itu memperlambat refleks juga mempengaruhi kemampuan dalam mengemudi serta melakukan tugas sehari-hari lainnya.***

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler