Selain Menambah Aroma Masakan, Berikut Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

- 26 Februari 2022, 19:57 WIB
Gambar tumbuhan jahe- Makanan super bantu kurangi depresi, salah satumya jahe.
Gambar tumbuhan jahe- Makanan super bantu kurangi depresi, salah satumya jahe. /Pixabay

 

BERITA KBB- Semua mengenal jahe sebagai bumbu masak karena bisa memberi aroma yang khas dan bisa menambah citarasa dengan cenderung rasa hangat atau pedas.

Tanaman jahe (Zingiber officinale) memiliki Tekstur rimpang jahe terasa padat, kasar, dan memiliki lurik dapat berwarna kuning, putih, atau merah.

Jahe pun kerap kali digunakan sebagai obat karena gingerol bermanfaat sebagai senyawa dengan efek anti-inflamasi yang kuat, sehingga membantu meredakan peradangan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan BRI Liga 1 Pekan ke-28, Ada Super Big Macth Persib VS Persija

Baca Juga: Akun Instagram Baby A, Ameena Hanna Nur Atta, Putri Atta Halilintar Diserbu Lebih dari 200 Ribu Pengikut

Jahe juga sarat dengan antioksidan, yaitu senyawa yang dapat mencegah stres dan kerusakan tubuh serta melawan penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Merujuk studi oleh Yasmin Anum Mohd Yusof dalam “Advances in Experimental Medicine and Biology”,

Beberapa diantara manfaat jahe:

1. Mencegah kanker ovarium. Kandungan senyawa dalam jahe telah diteliti dapat mencegah kanker ovarium. Sebuah penelitian dalam jurnal “BMC Complementary Medicine and Therapies” menunjukkan bahwa manfaat jahe dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker ovarium.

2. Meredakan batuk. Manfaat jahe selanjutnya adalah untuk meredakan batuk. Studi dalam “American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology” menyimpulkan, beberapa senyawa anti-inflamasi dalam jahe dapat mengendurkan selaput di saluran udara sehingga meredakan batuk. Jahe membantu mengurangi iritasi di tenggorokan dan paru-paru, serta membersihkan saluran udara dan meredakan batuk kering.

Baca Juga: Suka 'Ngamuk' Usai Beberes Rumah, Seorang Anak Janji Kasi 10 Pembantu Untuk Sang Ibu

Baca Juga: Disebut Mirip Dengan Logo Captain Marvel, Ternyata Ini Sejarah Dibalik Logo Bintang Milik Gatotkaca

3. Mengurangi risiko penyakit jantung. Jahe memiliki manfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

Publikasi dalam jurnal “Nutrition” menunjukkan, konsumsi jahe setiap hari dikaitkan dengan 8% risiko lebih rendah terkena hipertensi dan 13% risiko lebih rendah penyakit jantung koroner pada orang dewasa.

Khasiat jahe dapat membantu mencegah pembekuan darah di pembuluh darah jantung karena mengandung asam alami yang disebut salisilat.

Untuk mendapatkan efek antikoagulan dari salisilat alami, jahe dapat dikonsumsi dalam kondisi segar atau kering secara teratur.

Baca Juga: Resiko Seorang Endorser yang tidak mengetahu Legalitas Prodak

Baca Juga: Empat Klub BRI Liga 1 yang Terancam Masuk Zona Degradasi

Meski demikian, studi dalam “PLOS One” menjelaskan, efek jahe pada pembekuan darah masih tidak jelas. Ini menunjukkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya tentang potensi sifat pengencer darah dalam jahe.

4. Mengurangi risiko kanker kolorektal. Konsumsi jahe setiap hari dapat mengurangi peradangan usus besar dan pada akhirnya membantu mengurangi risiko kanker kolorektal, menurut studi dalam “Cancer Prevention Research”.

Para peneliti menemukan, peserta yang mengonsumsi suplemen jahe mengalami penurunan 28% dalam satu ukuran peradangan kolorektal.

5. Mencegah diare. Jahe bekerja dengan menghalangi bakteri beracun yang menyebabkan diare dan mencegah cairan menumpuk di usus. Penelitian dari “Jundishapur Journal of Natural Pharmaceutical Products” mendukung penggunaan jahe untuk mengobati diare serta mengurangi gas dan meningkatkan pencernaan yang sehat.

Jahe dipercaya dapat menyembuhkan diare yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi. Jahe juga dapat mencegah mual, muntah, dan kram perut.

6. Meredakan sakit saat menstruasi. Sakit saat menstruasi sering dialami oleh sebagian wanita. Manfaat jahe secara signifikan dapat mengurangi intensitas dan durasi nyeri, menurut studi dalam “BMC Complementary Medicine and Therapies”.

Peneliti menyimpulkan, konsumsi 1.500 mg bubuk jahe setiap hari selama tiga hari adalah cara yang aman dan efektif untuk meredakan sakit saat menstruasi. Jahe menurunkan kadar prostaglandin, yaitu hormon penyebab rasa sakit.

7. Menjaga kesehatan mulut. Kekuatan antibakteri yang terkandung dalam jahe juga memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mulut.

Studi dalam “Phytotherapy Research” menjelaskan, senyawa aktif dalam jahe yang disebut gingerol mencegah bakteri mulut agar tidak dapat tumbuh. Bakteri ini dapat menyebabkan penyakit mulut seperti infeksi gusi.

8. Meredakan mual. Jahe terbukti efektif meredakan mual dan muntah. Jahe juga dapat membantu mual terkait kemoterapi dan kehamilan, seperti mual di pagi hari. Sebuah publikasi dalam “Journal of Nutrition” menemukan, dari 12 penelitian yang melibatkan 1.278 wanita hamil, konsumsi satu hingga 1,5 gram jahe dapat secara signifikan mengurangi gejala mual pada wanita hamil.

Efek Samping Konsumsi Jahe Dilansir dari publikasi University of Rochester Medical Center dalam urmc.rochester.edu, efek samping jahe yang paling umum adalah membuat mulas dan kembung.

Oleh sebab itu, wanita yang sedang hamil atau menyusui harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi jahe.
Perhatikan dosis jahe yang dikonsumsi, terlalu banyak mengkonsumsi jahe dapat membahayakan kesehatan***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x