Network
BERITA KBB- Emotional eating adalah istilah bagi orang yang memiliki nafsu makan cukup tinggi jika mengalami perasaan atau emosi tertentu.
Kondisi ini bisa menyebabkan program diet Anda dijamin gagal.
Nafsu makan yang tinggi berarti tidak membatasi makanan yang di konsumsi dan tidak memperhatikan kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Baca Juga: PT Freeport Indonesia membuka lowongan dalam Fresh Graduates Program
Biasanya emotional eating terjadi pada seseorang yang mengalami perasaan hati yang tidak karuan misalnya sedih atau galau.
Sehingga perasaan tersebut, seolah hanya bisa diluapkan dan diatasi dengan mengonsumsi makanan secara berlebih, yang di sebut emotional eating.
Lantas, bagaimana sebenarnya tanda-tanda seseorang mengalami emotional eating yang bisa menyebabkan naiknya berat badan?
Baca Juga: Mahfud MD Komentari Kasus Brigadir J Tentang CCTV Yang Tersambar Petir Harus Ikut Diperiksa
Dilansir dari instagram @ismawatiromy bahwa tanda-tanda eamotional eating terdiri atas beberapa ciri, di antaranya:
1. Makan terus padahal perut sudah kenyang
Kondisi ini menyebabkan gagal diet alias berat badan cenderung alami kenaikan berlebih. Sebab, makanan yang dikonsumsi hanya berdasarkan emosi bukan karena lapar.
2. Mengalami perasaan sedih, kecewa, marah, galau yang harus di atasi dengan cara makan berlebih. Sehingga berat badan bisa saja naik tidak terkendali.
Baca Juga: PT Ultra Sakti Produk Freshcare Saat Ini Membuka Lowongan Kerja Bagi Lulusan D3 Dan S1.
3. Saat mencapai sesuatu, selalu diberikan hadiah dengan makan-makan
Jika seseorang telah berhasil menyelesaikan sesuatu, diberikan imbalan atau hadiah berupa makan bersama. Biasanya, makanan yang dikonsumsi cenderung dalam porsi banyak.
Ketiga tanda emotional eating inilah yang menyebabkan seseorang gagal diet atau mengalami berat badan yang naik tak terkendali. ***
