Network
BERITA KBB - Ayam kampung adalah salah satu hewan peliharaan paling populer karena dagingnya yang bergizi dan enak.
Ayam kampung dapat hidup di alam liar, sehingga memiliki kekebalan yang kuat dan tidak mudah terkena infeksi penyakit.
Karena ayam kampung merupakan bahan makanan yang disukai oleh masyarakat Indonesia selain ayam kampung produksi lokal, maka banyak yang berpendapat jika memelihara ayam kampung bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Baca Juga: Tips Mengatasi Wifi Lambat Meskipun Sudah Bayar, Gunakan Cara Ini Biar Jaringan Tidak Lemot dan Lancar Kembali
Makanan dari hewan ini juga terdapat di berbagai wilayah Indonesia.
Dalam persiapannya diperlukan berbagai hal untuk memulai peternakan ayam kampung.
Informasi yang dilansir dari kanal Youtube Suksespedia, ada 4 Cara Beternak Ayam Kampung Untuk Pemula Yang Pasti Bermanfaat.
1. Persiapan Kandang Ayam
Tentunya sebelum memulai usaha beternak ayam kampung sobat harus memikirkan konsep beternak ayam kampung dan menyiapkan kandang untuk beternak ayam kampung.
Secara umum, peternakan ayam kampung di Indonesia dapat dilakukan dengan dua cara.
Menggunakan sistem sistem semi intensif dan sistem umbaran.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan.
Baca Juga: Cara Download Video Reels Instagram dengan Mudah, Ikuti Tips Ini Save di Hape Tanpa Aplikasi
Jika Anda masih mencoba beternak ayam kampung dan waktu yang terbatas, lebih baik memelihara ayam kampung dengan sistem Umbaran.
Sistem ini memungkinkan ayam untuk mencari makan sendiri, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan modal terlalu banyak.
Tetapi jika Anda memiliki banyak waktu luang dan ingin serius beternak, sebaiknya pilih sistem semi intensif.
Berkat sistem ini, teman-teman mungkin membutuhkan lebih banyak uang untuk membeli makanan dan membuat kandang.
Namun hanya saja pertumbuhan anak ayam dapat dikontrol dengan baik.
2. Siapkan Bibit Benih
Setelah kandang ayam siap, saatnya menyiapkan bibit untuk ayam kampung. Bibit bisa berupa indukan ayam yang dipelihara sendiri atau ayam DOC.
Sobat sekalian, banyak hal yang tidak boleh disepelekan saat memilih bibit ayam kampung, pastikan tubuh dalam keadaan bugar, aktif dan tegak.
Jadi lebih baik lagi jika sobat membeli bibit ayam kampung dari peternak terpercaya yang bersertifikat dari dinas peternakan setempat.
Baca Juga: Pemkot Bandung Targetkan Tingkat Partisipasi Pemilu 2024 Capai 90 Persen
3. Membesarkan Sendiri
Jika Anda membeli bibit berupa indukan, ia bisa membiarkan induknya bertelur kemudian membesarkan anaknya sendiri.
Namun, jika Anda membeli benih doc Anda hanya perlu merawat ayam-ayam tersebut hingga cukup besar untuk dipanen.
Di kandang unggas semi intensif, kandang unggas dibagi berdasarkan umur dan diperlakukan sesuai, dan biasanya kandang unggas dibagi menjadi kandang DOC, kandang penggemukan dan kandang ayam yang dewasa.
4. Pemasaran Ayam
Ayam kampung biasanya diternakkan untuk dijual daging dan telurnya, dan sobat bisa memanfaatkan keduanya untuk meraih keuntungan.
Ayam kampung berukuran lebih kecil dari ayam petelur.
Namun dengan harga jual yang lebih tinggi, telur ayam dapat disuplai ke pemetik di pasar atau langsung ke toko jamu dan restoran.
Anda juga bisa melakukan hal yang sama dengan pasar ayam kampung, di mana teman Anda bisa menjadi penjual ayam di rumah makan ayam kampung.
Itulah tips Ternak Ayam Kampung yang Bikin Untung.***
