BERITA KBB - La Ode adalah salah satu peserta Master Chef Indonesia Sesion 8 yang telah tereliminasi.
Perjuangannya di galery Master Cher harus berhenti di babak 10 besar.
Pria asal Pulau Muna, Sulawesi Tenggara ini memiliki kisah hidup yang patut untuk diabadikan.
Kisah hidup La Ode ini bisa dijadikan contoh bagi para pemuda yang ada di lauaran sana.
Baru-baru ini, ada tawaran yang menghampirinya usia tereliminasi dari galery Master Chef Indonesia.
Tekadnya untuk menjadi orang yang sukses selepas dari galery Master Chef, patut dihargai dan ditiru.
Selain akan menuliskan berbagai resep masakan khas Indonesia Timur, dia akan diajak menggarap projek baru.
Usai tereliminasi dari Master Chef Indonesia, kini La Ode mendapatkan tawaran untuk membuat buku tentang kisah hidupnya dan terkait kuliner.
Berikut isi pesan ajakan pembuatan buku dari media cetak yang dibagikan La Ode melalui Twitter pribadinya.
"Saya tertarik mengajak abang La Ode untuk bekerjasama bikin buku. Ada 2 konten saya ajukan. Pertama konten buku masakan yang mengangkat kuliner khas Indonesia Timur. Kedua, konten buku cerita pendek tentang perjalanan, karena sepertinya bang La Ode berbakat menuangkan kisah lewat tulisan sederhana yang menarik untuk dicerna. Semoga tawaran saya ini disambut baik, saya tunggu kabarnya, terima kasih," isi pesan dari media cetak.
Terkait pembuatan buku tentang masakan khas Indonesia Timur, nantinya La Ode tidak hanya membuat sekedar resep makanan, tetapi juga dilengkapi dengan cerita budaya.
"Bukan sekedar resep, tapi lengkap dengan cerita budayanya, mungkin cara pembuatannya yang harus pakai ritual khusus atau cara makannya yang hanya ada di waktu-waktu tertentu. Mungkin seru....," lanjutnya.
Hal ini disampaikan melalui Twitter pribadinya, bahwa ada media cetak yang menawarkan dirinya untuk bergabung dalam projek produksi buku.
"Sudah ada media cetak yang ajak saya untuk bikin buku. Malah saya bingung harus nulis mulai dari mana," tulis La Ode, seperti yang dikutip Berita KBB dalam akun Twitter pribadinya @foellaode
Cuitan La Ode tersebut, dibanjiri komentar netizen yang memberikan masukan terkait ide pembuatan buku nantinya.
"Coba bang dari alasan abang merantau, kenapa tertarik buat jadi helper, atau masak di tempat terbuka. Ya intinya gitu dah bang menurut aing," tulis Anggrainsept.
"Dari abang ode lahir juga gapapa, ayo bikin. jadi penulis ayo," tulis @mndakenesa.
Tak hanya masukan yang diberikan netizen, La Ode juga mendapatkan dukungan dalam pembuatan buku.
"Wahh keren bangett Aku mendukungmu bang! Ayoo..Ini kesempatan emas buat bang ode, nanti klo udh terbit bukunya akan saya beli, " tulis akun atas nama @Dannia.
Banyaknya dukungan dari netizen, membuat pemuda 24 tahun ini lebih semangat lagi dalam mewujudkan impiannya. ***
Sumber : Portal Jember